umrah expo

Aktif Membuat Produk Anyaman Rotan dan Songkok, Warga Binaan Rutan Gresik Diberi Premi

Aktif Membuat Produk Anyaman Rotan dan Songkok, Warga Binaan Rutan Gresik Diberi Premi

Karya anyaman rotan dan songkok buah tangan warga binaan Rutan Gresik. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Sejumlah warga binaan Rutan Kelas IIB Gresik mendapat premi atas produktivitas dan kreativitas mereka selama menjalani program pemasyarakatan. Imbalan itu diberikan khusus untuk WBP yang aktif melakukan kerajinan anyaman rotan dan pembuatan songkok. 

BACA JUGA:Kontrol Keliling, Kepala Rutan Gresik Pastikan Warga Binaan Jaga Kebersihan Hunian


Mini Kidi--

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi mengatakan, premi yang diberikan oleh Rutan Gresik itu berupa uang tunai. Nantinya, uang itu bisa langsung dimasukkan ke dalam tabungan yang dimiliki WBP. 

Anggi Fauzi menjelaskan, kerajinan anyaman rotan dan songkok memang telah menjadi dua kegiatan unggulan yang banyak diminati WBP. Beberapa bahkan telah bisa menghasilkan produk unggulan yang berkualitas tinggi.

“Keterampilan yang mereka pelajari ini dapat memberikan nilai tambah serta peluang ekonomi di masa depan,” ujarnya, Jumat 28 November 2025. 

BACA JUGA:Cegah Residivisme, MUI Ajak Rutan Gresik Dirikan Pesantren Pascalapas

Selama ini, imbuhnya, Rutan Gresik difokuskan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan saat kembali ke masyarakat. 

Pemberian premi dinilai dapat memotivasi WBP untuk terus meningkatkan keterampilan. Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, berharap pemberian juga meningkatkan semangat berkarya warga binaan lainnya.

“Premi ini bukan hanya sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga dorongan agar warga binaan terus mengembangkan kemampuan mereka,” tuturnya. 

BACA JUGA:Rutan Gresik Bagikan 750 Kaus Seragam untuk Warga Binaan, Wujudkan Kesetaraan dan Disiplin

Pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan, baik melalui pelatihan maupun pendampingan yang lebih terarah. Hal itu untuk memastikan program pembinaan benar-benar memberi manfaat dan memperbesar peluang kerja saat kembali ke masyarakat. 

“Dengan demikian, warga binaan dapat memiliki bekal keterampilan yang produktif dan bernilai ekonomi,” tandasnya. (rez)

Sumber:

Berita Terkait