Polres Pasuruan Gandeng BNNK Gelar Tes Urine dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Sekolah
Personel Satreskoba Polres Pasuruan memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa SMAN Taruna Madani Bangil.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Satreskoba Polres Pasuruan berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan menggelar kegiatan edukasi dan penyuluhan bahaya narkoba di SMAN Taruna Madani Bangil, Rabu 29 Oktober 2025.
BACA JUGA:Satreskoba Polres Pasuruan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 1 Bangil
Kegiatan yang mengusung tema “Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” ini diikuti dengan pelaksanaan tes urine secara acak oleh tim dari BNNK Pasuruan.
Mini Kidi--
Kasatreskoba Polres Pasuruan Iptu Yoyok Hardianto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan BNN dalam upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
BACA JUGA:Gagalkan Peredaran Sabu 164,73 Gram di Gempol, Seorang Pria Diciduk Satreskoba Polres Pasuruan
“Melalui kegiatan ini kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada para pelajar tentang bahaya narkoba, baik dari segi kesehatan maupun hukum. Mereka perlu memahami bagaimana narkoba bisa merusak masa depan,” ujar Iptu Yoyok.
BACA JUGA:Pedagang Onderdil Dibekuk Satreskoba Polres Pasuruan, Jadi Bandar Sabu 504 Gram
Sosialisasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 200 siswa dan guru SMAN Taruna Madani. Materi penyuluhan disampaikan langsung oleh KBO Satreskoba Ipda M Fajar Indranata bersama Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah.
BACA JUGA:Sembunyi di Sawah, Pengedar Sabu Pakai Daster Dibekuk Satreskoba Polres Pasuruan
Dalam paparannya, Ipda Fajar menjelaskan berbagai hal seputar narkoba, mulai dari pengertian dan jenis-jenisnya, faktor penyebab remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, hingga cara menghindari dan menolak ajakan untuk mencoba barang haram tersebut.
BACA JUGA:Nyambi Edarkan Sabu, Waker Pabrik Aspal Diringkus Satreskoba Polres Pasuruan
“Kenakalan remaja sering kali menjadi pintu masuk menuju penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memiliki kontrol diri yang kuat dan lingkungan pergaulan yang positif,” terang Ipda Fajar di hadapan peserta.
Sumber:
- Share:
