Kakanwil HAM Jatim Ajak Kolaborasi Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang Lewat Edukasi dan Aksi Nyata
Kakanwil HAM Jatim Toar RE Mangaribi menghadiri Rapat Sosialisasi Sub Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di DP3AK Provinsi Jatim.-Istimewa-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Timur, Toar RE Mangaribi, menghadiri Rapat Sosialisasi Sub Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang digelar di Ruang Rapat Lantai 2 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Rabu 29 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/737/013/2025 tentang Pembentukan Sub Gugus Tugas TPPO Pemerintah Provinsi Jawa Timur Periode 2025-2029.
Mini Kidi--
Dalam forum tersebut, Kakanwil Toar RE Mangaribi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pencegahan TPPO di Jawa Timur.
BACA JUGA:Wamen HAM Mugiyanto Resmikan Kanwil Kemenham Jatim di Surabaya
“Sebagai anggota Sub Gugus Tugas I bidang pencegahan, Kanwil HAM Jatim siap bergerak dengan langkah konkret. Salah satunya melalui edukasi publik dengan memanfaatkan media sosial dan peran influencer agar pesan pencegahan TPPO menjangkau masyarakat luas,” ujar Toar.
BACA JUGA:Sinergi Kemenham Jatim, Pantau Kebijakan Pemerintah Pusat, Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh Ida, dari DP3AK Provinsi Jatim, bahwasanya dalam action ini akan segera dilaksanakan agar memberikan dampak yang positif dalam Sub Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang di Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran HAM, Kemenham Jatim Gelar Bimtek Membahas Program Sekoper Gizi
Ia juga mengatakan bahwasanya perda tentang PPA akan segera disahkan oleh Gubernur Jawa Timur.
BACA JUGA:Kemenham Jatim Libatkan OPD, Gelar Rapat Koordinasi Bahas Kriteria Penilaian HAM Bagi Pelaku Usaha
"Melalui sinergi ini, Kanwil Kemenham Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian aktif dalam upaya pencegahan, perlindungan, dan penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang di Jawa Timur," ujar Ida. (ono)
Sumber:
- Share:
