Maya Le Tissier Jadi Penentu Kemenangan Manchester United di Liga Champions

MEMORANDUM.CO.ID-Marc Skinner memberikan pujian tinggi kepada kapten Maya Le Tissier, yang dianggapnya sebagai "batu karang" bagi Manchester United setelah eksekusi penaltinya mengantar klub meraih kemenangan perdana di Liga Champions Wanita UEFA pada Rabu malam.

Pemain bertahan timnas Inggris tersebut mencetak gol semata wayang di menit ke-31 saat United menaklukkan Valerenga, wakil Norwegia, dengan skor tipis 1-0 di Leigh Sports Village.

Kemenangan ini menandai debut impresif United di kompetisi elite Eropa tersebut.

Pelatih United, Marc Skinner, mengatakan, "Anda bisa lihat betapa berharganya pengalaman ini bagi Maya. Dia menunjukkan karakter luar biasa dan ketenangan tinggi saat mengambil penalti. Ia adalah sosok yang sangat penting bagi kami benar-benar batu karang tim ini. Ia pantas mencetak gol pembuka kami di Liga Champions," katanya seperti dilansir ESPN.

BACA JUGA: Kalah 3-2 Lawan Arab Saudi, Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Semakin Berat

Mini Kidi--

Bagi Le Tissier, yang kini memasuki musim keempat bersama Manchester United, laga ini menjadi momen spesial yang tak akan dilupakan.

"Rasanya luar biasa. Hanya dengan mendengar musik Liga Champions dan berada di atmosfer seperti ini saja sudah istimewa," ujar Le Tissier kepada Disney+ seperti dilansir ESPN.

"Ini adalah malam spesial bagi semua orangtim, staf, dan seluruh pemain wanita yang berjuang untuk momen seperti ini," jelasnya.

United akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Atlético Madrid, Paris Saint-Germain, VfL Wolfsburg, Olympique Lyonnais, dan Juventus di fase grup. Skinner menekankan pentingnya mengawali perjalanan dengan hasil maksimal.

"Kami butuh sekitar 9 sampai 12 poin untuk bisa lolos dari grup ini. Jadi, meraih tiga poin di kandang pada laga pertama adalah langkah penting," jelasnya.

"Anda tidak selalu harus bermain sempurna untuk menang, tapi malam ini kami bermain cukup baik dan layak mendapatkan kemenangan," bebernya.

United tampil dominan sepanjang pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang emas. Meski belum sepenuhnya tampil klinis di depan gawang, Skinner tetap puas dengan performa timnya.

"Ini adalah pertandingan pertama kami di Liga Champions. Kami meraih tiga poin dan menjaga clean sheet. Kami sangat senang dengan hasil ini," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Valerenga, Nils Lexerod, menyayangkan keputusan penalti yang diberikan wasit akibat handball dari Arna Eiríksdóttir.

"United memang menciptakan banyak peluang, tetapi insiden itu bukan penalti. Bola terlebih dahulu mengenai tubuh sebelum tangan, dan menurut aturan, itu seharusnya tidak dihitung sebagai pelanggaran," tegas Lexerod.

Sumber: