Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa Situbondo
Gubernur Jawa Timur Khofifah, didampingi Bupati Rio dan Wabup Ulfi, saat meninjau korban gempa.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau daerah terdampak gempa dan menyerahkan bantuan bagi korban gempa bumi pada empat desa di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Bantuan yang diserahkan berupa sandang, pangan, dan papan, serta material bangunan seperti semen, bata merah, dan galvalum.

Mini Kidi--
Khofifah menyatakan bahwa bantuan yang diberikan adalah wujud kepedulian dan kehadiran pemerintah untuk mencukupi kebutuhan primer pasca kejadian gempa bumi.
"Bantuan yang diberikan adalah wujud kepedulian dan kehadiran pemerintah untuk mencukupi kebutuhan primer mencakup sandang, pangan, dan papan pasca kejadian gempa bumi serta beberapa material seperti semen, batu bata serta galvalum," ungkap Khofifah.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Yakinkan Bakal Rehab Rumah Terdampak
Berdasarkan data BPBD Provinsi Jatim, total kerusakan akibat gempa bumi adalah 45 unit rumah rusak ringan, 20 unit rumah rusak sedang, 45 unit rumah rusak berat, satu unit sekolah, empat unit tempat usaha, dan tiga unit tempat ibadah.
Khofifah juga meninjau rumah beberapa warga Desa Sumberwaru yang mengalami kerusakan parah.
Ia menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan tahapan demi tahapan untuk memperbaiki kerusakan dan membantu warga terdampak.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Mendirikan Dapur Umum untuk Korban Gempa Bumi
Selain itu, Khofifah menekankan pentingnya desa tangguh bencana untuk meningkatkan kewaspadaan mitigasi bencana.
"Saya berharap warga terdampak sabar, kuat, dan tabah, karena pemerintah akan bergerak cepat melakukan perbaikan," katanya.
Khofifah menegaskan, untuk tahap awal pemerintah masih melakukan sosial recovery, karena ketika dirinya bertanya kepada para terdampak, mereka mengaku sehat tapi masih trauma.
BACA JUGA:Rumah Terdampak Gempa Situbondo Magnitudo 5,7 Bertambah Jadi 64 Unit
"Jadi tim trauma healing dan konseling harus diturunkan untuk anak-anak, dewasa maupun lansia," ungkapnya.
Tahap selanjutnya adalah rekonstruksi untuk melihat kondisi bangunan yang rusak seperti rumah, tempat ibadah, dan sekolah dengan memberikan bantuan seperti semen, galvalum, dan genteng, imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo menambahkan, langkah pertama yang dilakukan adalah menerbitkan SK kedaruratan dan memerintahkan BPBD Situbondo melakukan recovery kemudian membangun rumah warga terdampak.
BACA JUGA:Tidak Bayar Upah 200 Eks Karyawan, PT PMMP Situbondo Terancam Pailit
"Kita harus saling tolong menolong dan gotong royong," ungkapnya.
Pantauan di lapangan, setelah menyerahkan bantuan dan meninjau rumah warga, Khofifah bersama Bupati dan Wakil Bupati Situbondo menuju kantor Kecamatan Banyuputih untuk melaksanakan peninjauan Dapur Umum.
"Untuk Dapur Umum DU Tagana Kab Situbondo 30 orang dengan sekali masak 300 porsi pagi, siang, malam," tuturnya.
Sumber:



