umrah expo

Tangis Pilu Mahasiswi UK Petra, Dengar Kabar Pelaku yang Merekamnya Mandi Dibebaskan

Tangis Pilu Mahasiswi UK Petra, Dengar Kabar Pelaku yang Merekamnya Mandi Dibebaskan

MC, mahasiswa PTS yang diamankan usai merekam penghuni kos sedang mandi--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - MV, gadis 22 tahun asal Maluku hanya bisa gigit jari atas kasus yang menimpanya pada akhir februari 2025 lalu. Mahasiswi semester 6 Universitas Kristen (UK) Petra itu direkam oleh MC, saat sedang mandi di kos Jalan Siwalankerto.

Meski telah mengakui perbuatannya dan diperkuat rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV), MC terbebas dari jeratan hukum. Padahal, mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya Selatan itu telah mengakui perbuatannya.

BACA JUGA:Maling Gondol Sepeda Motor di Kampus PPNI Mojokerto Terekam CCTV


Mini Kidi--

Hal tersebut, diperkuat dari video saat MC diinterogasi oleh penjaga kos didampingi saudara korban dan beberapa saksi lain. Selain itu, ia juga bersikap koperatif saat digelandang ke Mapolsek Wonocolo, Senin 24 Februari 2025, lalu.

Namun, semua berubah saat ia diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya di hari yang sama. Pihak korban, sudah mulai mendapat perlakuan yang dirasa tidak adil.

BACA JUGA:Larangan Rekaman: Perlindungan Hak Siar atau Pembatasan Suporter?

MV mengklaim, penyidik yang menangani kasus itu cenderung membela pelaku. Bahkan, mereka meyakinkan jika saat itu pelaku tak melakukan perekaman saat di lokasi kejadian. "Dia (penyidik) bilang jika pelaku tidak merekam," kata MV kepada Memorandum, Minggu 22 September 2025.

MV pun terus meyakinkan penyidik jika pelaku itu benar-benar merekam saat ia sedang mandi. Hal itu diperkuat dari lampu kamera yang menyala saat HP berada di lubang ventilasi kamar mandi. "Saya bilang tapi mereka (polisi) tidak percaya," ujar MV.

BACA JUGA:Bupati Nanik Diminta Cek Rekam Jejak Calon Sekda Magetan

Air mata MV pecah saat mendapat kabar jika hasil Laboraorium Forensik (Labfor) yang menyebut jika tak ada bukti dari pemeriksaan di HP terduga pelaku.

"Kata polisi itu tidak ada rekaman. Mereka bilang jika mungkin ada kesalahan teknis. Jelas-jelas pelaku mengaku sudah rekam dan menghapus video itu kok," ujar MV.

BACA JUGA:Aksi Curanmor di Tandes Terekam CCTV, Tinggalkan Motornya Sendiri Usai Curi Motor Korban

Seiring waktu, MV yang saat ini berada di Jakarta untuk magang mendapatkan surat di kamar kosnya. Surat tersebut, berisi perkembangan kasus yang menimpanya. Melalui penjaga kos, MV menyadari jika kasusnya sudah dihentikan oleh polisi.

Sumber: