Benahi Hutan Mangrove Pantai Dubibir Situbondo, Mas Rio Libatkan Pokdarwis

Benahi Hutan Mangrove Pantai Dubibir Situbondo, Mas Rio Libatkan Pokdarwis

Mas Rio saat berkunjung ke Pantai Dubibir, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Situbondo.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengunjungi kawasan wisata hutan mangrove di Pantai Dubibir, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, pada Sabtu 20 September 2025.

Kegiatan ini dalam rangka memperingati World Cleanup Day Indonesia 2025.


Mini Kidi--

Kunjungan tersebut bertujuan menindaklanjuti kondisi hutan mangrove yang kurang terawat dan dipenuhi sampah rumah tangga.

Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini memerintahkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk segera melakukan pembersihan di area tersebut.

BACA JUGA:Bupati Situbondo Desak Normalisasi Kali Jumain ke Balai Besar Pengairan Jatim

“Bersihkan dulu, nanti baru saya beri kegiatan.

Sekarang ayo warga dulu yang gerakkan dengan bersih-bersih,” tegasnya.

Mas Rio juga menekankan pentingnya menjaga keasrian alam sebagai daya tarik utama wisata.

BACA JUGA:Bupati Situbondo Yusuf Rio Soroti Dampak Pemangkasan TKD 2026

“Ini nilai jualnya ada pada jembatan dan mangrove.

Jangan dikasih plengseng, biar tetap kelihatan alami,” ujarnya.

Selain fokus pada potensi wisata, Mas Rio juga menyambangi ibu-ibu pekerja ikan pindang di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Yani Wijaya Baihaqi Nahkodai Golkar Situbondo 2025-2030

Ia berpesan agar warga menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya nitip, jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan ya,” katanya.

Dalam kunjungan ini, Mas Rio juga menerima aspirasi infrastruktur dari warga.

BACA JUGA:Dinilai Lalai Mengelola Dana Desa, Kades Zainuri Terancam Dipecat Camat Bungatan Situbondo

Warga menyampaikan kebutuhan saluran air sepanjang 1,5 kilometer.

Ia memastikan akan memenuhi permintaan tersebut.

“Iya, saya bikinkan selokan,” tegas Mas Rio.

Dengan pembersihan hutan mangrove dan rencana pembangunan infrastruktur, diharapkan Pantai Dubibir dapat menjadi destinasi wisata yang bersih, alami, dan mendukung perekonomian lokal.

Sumber: