Bupati Situbondo Desak Normalisasi Kali Jumain ke Balai Besar Pengairan Jatim

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati SITUBONDO, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, bersama Camat Besuki dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Besuki, menggelar aksi bersih-bersih sepanjang 1,5 kilometer di Kali Jumain, SITUBONDO, pada 20 September 2025.

Aksi ini dilakukan karena Kali Jumain tidak pernah dinormalisasi oleh Balai Besar Pengairan Jawa Timur selama puluhan tahun.

Mini Kidi--

Akibatnya, terjadi pendangkalan yang memicu banjir tahunan dan merendam ratusan rumah warga di sepanjang bantaran sungai.

Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjelaskan, tumpukan sampah dan lumpur menyebabkan pendangkalan sehingga penanganan banjir menjadi sangat sulit.

BACA JUGA:Bupati Situbondo Yusuf Rio Soroti Dampak Pemangkasan TKD 2026

“Karena terjadi pendangkalan sepanjang 1,5 kilometer akibat tidak pernah dilakukan normalisasi oleh Balai Besar Pengairan Jawa Timur, kami memprediksi banjir akan terjadi lagi pada Januari karena kondisi sungai yang makin parah,” ujarnya.

Ia berharap Balai Besar Pengairan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Pemerintah Pusat dapat segera turun tangan untuk melakukan normalisasi.

“Kegiatan bersih-bersih ini ada kaitannya dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada pengembangan kawasan pesisir,” jelas Bupati Yusuf.

BACA JUGA:Pra Musda Hasilkan Balon Tunggal Ketua DPD Golkar Situbondo

Pemkab Situbondo sendiri telah melakukan berbagai upaya seperti pengerahan alat berat dan gotong royong warga.

Namun, upaya tersebut dinilai hanya menjadi solusi sementara dan tidak efektif mengatasi masalah yang sudah berlangsung puluhan tahun.

“Oleh karena itu, kepekaan Balai Besar Pengairan Pemprov Jawa Timur dan pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk penanganan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” pungkasnya.

BACA JUGA:Bupati Situbondo Teken Nota Kesepahaman dengan Universitas Jember

Sumber: