Sehat Itu Investasi, BPJS Kesehatan Ajak Peserta Peduli Kesehatan Lewat Layanan Promotif dan Preventif
Peserta Prolaris mengikuti senam bersama.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - BPJS Kesehatan terus mengimbau peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memanfaatkan layanan Kesehatan promotif dan preventif yang telah disediakan bagi seluruh peserta JKN.
Program promotif dan preventif tersebut adalah upaya pencegahan penyakit seperti skrining riwayat kesehatan dan Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tulungagung Gelar Sosialisasi Hak dan Kewajiban Peserta JKN kepada Perangkat Desa

Mini Kidi--
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati mengatakan, BPJS Kesehatan hadir bukan hanya untuk peserta yang sudah mengalami sakit dan memerlukan pengobatan saja.
“Kami tidak bosan menginformasikan bahwa peserta agar memanfaatkan skrining riwayat kesehatan yang bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN atau web resmi BPJS Kesehatan atau bisa dilakukan di FKTP dimana peserta terdaftar," ujarnya, Kamis 4 September 2025.
Dijelaskan Fitriyah Kusumawati, program promotive dan preventif ini tidak kalah penting untuk dilakukan.
BACA JUGA:Tak Perlu Antre, Mengurus Administrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan Langsung dari Mana Saja
"Karena skrining riwayat kesehatan sangat efektif untuk mendeteksi secara dini kemungkinan penyakit yang diderita oleh peserta,“ terang Fitri saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung.
Setelah mengisi skrining riwayat kesehatan, peserta akan langsung mendapatkan hasilnya sesuai dengan kondisi masing-maisng peserta saat mengisi skrining riwayat kesehatan. Hasil yang didapatkan adalah risiko rendah, risiko sedang dan risiko tinggi. Jika risiko sedang dan tinggi peserta dapat langsung mengkonsultasikan kepada dokter FKTP di mana peserta terdaftar.
“Dengan mengisi skrining riwayat kesehatan secara mandiri, peserta bisa langsung memperoleh hasilnya. Setiap orang tentu saja hasilnya berbeda sesuai dengan jawaban yang diisi. Agar mendapatkan hasil yang sesuai, sebaiknya diisi dengan kondisi yang sebenarnya," paparnya.
BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas Ditanggung BPJS Kesehatan Ini Syarat dan Ketentuannya
Jika hasilnya risiko sedang dan risiko tinggi, sambung Fitriyah Kusumawati, sebaiknya segera konsultasi dokter di FKTP, agar segera mendapatkan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penatalaksanaan penyakit.
Lebih lanjut Fitri mengatakan, peserta JKN tidak perlu ragu dan takut untuk melakukan skrining riwayat kesehatan.
Sumber:

