umrah expo

Usai Antar Terduga Pelaku Curanmor, Tukang Ojek di Surabaya Babak Belur

 Usai Antar Terduga Pelaku Curanmor, Tukang Ojek di Surabaya Babak Belur

Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Nasib nahas menimpa seorang pengemudi ojek berinisial HS (48), yang menjadi korban salah sasaran amuk massa di Jalan Kunti, pada Kamis (24/7/2025) malam.

Niatnya hanya mengantar penumpang, HS justru babak belur setelah dituduh sebagai komplotan pencuri motor bersama penumpangnya.

BACA JUGA:Pelaku Percobaan Pencurian Motor Polisi Dipulangkan Polsek Semampir, Ini Alasannya

Peristiwa yang videonya sempat viral di media sosial ini bermula saat HS, warga Medaeng, Sidoarjo, menerima order untuk mengantar penumpang bernama HO (48), ke kawasan Jalan Kunti sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolsek Semampir, AKP Herry Iswanto, setibanya di lokasi tujuan di depan Depot Jamu Jago, HS memarkir sepeda motornya.


Mini Kidi--

Tak lama berselang, terdengar teriakan maling-maling dari warga yang ternyata sedang mengejar penumpangnya, HO.

"Melihat korban (HS) datang bersama terduga pelaku (HO), warga yang terprovokasi langsung mengira keduanya adalah komplotan. Akibatnya, HS yang tidak tahu apa-apa turut menjadi sasaran pengeroyokan," jelas AKP Herry dalam keterangannya.

Massa mengejar keduanya hingga ke kawasan ITC Mal Surabaya, di mana keduanya berhasil diamankan warga.

Petugas Polsek Semampir yang tiba di lokasi segera mengevakuasi para korban.

BACA JUGA:Polsek Semampir Giatkan Dukungan Budi Daya Lele untuk Perkuat Ketahanan Pangan Warga

HS ditemukan mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RS Husada Prima untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, HO, warga Sidotopo, diamankan dalam kondisi luka serius dan didiagnosis mengalami gegar otak.

Hingga kini, HO dilaporkan masih belum sadarkan diri.

BACA JUGA:Polsek Semampir Patroli Keamanan di Wisata Religi Sunan Ampel

Pihak keluarga HO telah membuat surat pernyataan tidak sanggup menanggung biaya perawatan lanjutan dan memohon agar HO dapat dirawat di rumah dengan pengawasan dari pihak kepolisian.

AKP Hery Iswanto dengan tegas mengklarifikasi status HS dalam insiden ini.

“Kami pastikan bahwa HS bukan pelaku pencurian. Ia hanya tukang ojek pengkolan yang kebetulan mengantar HO ke lokasi. Kami imbau masyarakat untuk tidak bertindak main hakim sendiri,” tegasnya.

BACA JUGA:Sinergi Polsek Semampir dan Kelurahan, Data Penghuni Rusun Indrapura Sembari Jaga Kamtibmas

Pihak kepolisian memastikan proses hukum terhadap HO atas dugaan pencurian akan tetap berlanjut.

Namun, penyelidikan lebih lanjut masih menunggu kondisi HO pulih dan dapat dimintai keterangan.

"Begitu kondisi HO membaik, kami akan melanjutkan proses hukum sesuai prosedur," pungkasnya. (alf)

Sumber: