Waduk Dawuhan Madiun Menyusut 35%, Pasokan Air untuk Pertanian Tetap Aman hingga Akhir Kemarau

Waduk Dawuhan Madiun Menyusut 35%, Pasokan Air untuk Pertanian Tetap Aman hingga Akhir Kemarau

Volume Waduk Dawuhan, Wonoasri, Kabupaten Madiun telah menyusut memasuki musim kemarau. --

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Volume air Waduk Dawuhan di Kabupaten Madiun mengalami penyusutan hingga 35% akibat musim kemarau.

Meskipun demikian, ketersediaan air di waduk dipastikan masih mencukupi untuk mengairi ribuan hektare lahan pertanian di tiga kecamatan hingga penghujung musim kemarau.

BACA JUGA:Petani Tembakau Madiun Tunda Tanam Akibat Kemarau Basah


Mini Kidi--

Menurut Agung Wirasat, Petugas Operasional Waduk Dawuhan, kapasitas normal waduk adalah 3,9 juta meter kubik. Saat ini, volume air tersisa sekitar 2,1 juta meter kubik.

"Penurunan ini lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena adanya fenomena kemarau basah, di mana hujan lokal sporadis masih terjadi," katanya.

BACA JUGA:Pancaroba Madiun: Hujan di Mei-Juni, Kemarau Juli

BACA JUGA:Musim Kemarau, DKPP Kota Madiun Pasang 120 Sumur Sibel untuk Lahan Pertanian

Waduk Dawuhan sendiri mengairi sekitar 1.273 hektare lahan pertanian di Kecamatan Wonoasri, Balerejo, dan Madiun.

Salah satu petani, Nur Aminudin, membenarkan bahwa ketersediaan air masih aman untuk kebutuhan irigasi sawah.

"Masih bisa menyedot air waduk menggunakan mesin," katanya. (dif/jur)

Sumber: