Terungkap Identitas Maling Kotak Amal di Musala Bratang Gede, Lancarkan Aksinya saat Jemaah Salat

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi membeberkan identitas dan motif pelaku pencurian kotak amal di Musalah Nurul Amin Jalan Bratang Gede, Minggu 21 Juli 2025, kemarin. Tersangka Abdul Latip Daulai (42), warga Jalan Kedung Turi atau kos di Jalan Krukah Utara, Surabaya.

Tersangka diamankan, usai diteriaki anak-anak yang ikut salat jamaah salat duhur di musalah tersebut.

"Tersangka dijerat pasal 362 KUHP. Tersangka sudah ditahan," kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda M Zahari, Senin 21 Juli 2025, pagi.

BACA JUGA:Gagal Bakar Diri di Kantor DPC PDIP Surabaya, Ahmad Hidayat Jalani Pemeriksaan di Polsek Wonokromo

Mini Kidi--

Zahari menyebut, kasus pencurian kotak amal dilakukan tersangka di musala Nurul Amin Jalan Bratang, sekitar pukul 11.50. Imam musalah sedang melaksanakan salat duhur bersama jemaah lainnya. Beberapa jemaah diantaranya ada dari anak-'anak. 

Saat sedang salat, pelaku melancarkan aksi pencurian. Ia mencuri kotak amal yang ada di dalam musalah. Salah satu anak yang mengetahui itu, berteriak maling.

"Anak-anak tersebut ada yang mengetahui dan berteriak terjadinya pencurian kotak amal milik musala yang dilakukan seorang laki-laki," tandas dia.

BACA JUGA:Polsek Wonokromo Intensifkan Patroli di Area KBS, Antisipasi Kejahatan Jelang Akhir Pekan

Setelah melarikan diri sekitar 300 meter, pelaku berhasil ditangkap massa. Pelaku lalu diamankan kembali ke musala beserta barang bukti kotak amal isi uang Rp 80 ribu.

"Tersangka membawa sarana sepeda listrik ke lokasi. Kami amankan," ucap dia.

Dari hasil pemeriksaan pria tersangka mengaku baru satu kali melakukan pencurian kotak amal di musalah.(fdn)

Sumber: