Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Bullying, Polsek Klampis Sambangi Siswa MPLS di SMPN 2 Mrandung

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kiat Kapolsek Klampis, Iptu Heru Dwi Irawanrto, SSos, untuk memaksimalkan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan larangan praktik bullying, rutin dikembangkan di tengah masyarakat.

Terutama di lingkup lembaga pendidikan. Salah satu targetnya komunitas siswa di lingkungan sekolah.

“ Ini amanah tugas  dari Bapak Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, yang harus kami tindak lanjuti dengan penuh tanggung jawab,” kata Iptu Heru, sapaan akrab Kapolsek.

BACA JUGA:Kawal Masa Tenang, Personel Polsek Klampis Konsolidasi dengan Cakades

Mini Kidi--

Iptu Heru bersama beberapa anggota, berinisiatif nyambangi  UPTD SMPN 2 Klampis di Desa Mrandung. Sekeligus menggelar kegiatan  sosialisasi bahaya narkoba dan larangan bullying,  di sela-sela  acara  pelepasan 90 lebih siswa baru peserta MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) .

“ Ahamdulillah, baik Kasek, para guru dan adik-adik siswa amat well-come menerima kehadiran Pak Polisi. Terlebih kehadiran kami punya niat dan maksud yang baik. Khususnya terkait sosialisasi tetang bahaya narkoba dan larangan praktik bullying,” ungkap Iptu Heru.

BACA JUGA:Giat DDS Polsek Klampis Sasar Tradisi Silatuhrahmi Desa Penyaksagan

Mengawali materi sosialisasinya, Kapolsek dihadapan para siswa peserta MPLS, berinisiatif mengingatkan sekaligus menyerukan beberpa pesan dan harapan. Diantaranya, mengingatkan agar seusai kegiatan MPLS, para siswa baru memilki modal semangat belajar untuk selama menekuni study di SPMN 2.

“ Kepada adik-adik siswa, kami ingatkan  bahwa mereka merupakan bagian dari calon generasi penerus tongkat kepemimpinan dan pembangunan bangsa  di negara yang amat kita cintai ini. Jadi tugas utama  para siswa, belajarlah dengan tekun. Itulah tugas utama dari dari adik-adik pelajar,” jelas Iptu Heru.

BACA JUGA:Satgas Polsek Klampis Edukasi 5M di Kompleks Pasar Klampis

Selain itu, Kapolsek juga titip pesan seusai kegiatan MPLS, para siswa baru bersama para guru dan kakak-kelas mereka,  harus berupaya ikut menciptakan, menjaga dan memelihara agar SMPN 2 Klampis, menjadi sekolah yang ramah, nyaman, aman. Termasuk bersih dari adanya praktik bullying. 

Diingatkan, praktik bullying atau tindak kekerasan yang akhir-akhir ini kerap terjadi di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah, merupakan kegiatan terlarang yang harus dihindari.

” Jika terjadi , termasuk di sekolah, pelakunya, meski berstatus pelajar, bisa kena sanksi hukum. Bahkan bisa masuk bui atau penjara." ujarnya

Sumber: