Di Tengah Harga Melambung, Warga Ngawi Rela Antre Demi Beras Murah
Antrean warga membeli beras di acara GPM yang digelar Pemkab Ngawi.--
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Kabupaten Ngawi rela antre panjang demi mendapatkan beras dan kebutuhan pokok murah dalam Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga di pasaran yang terus melambung.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjelaskan GPM sebagai solusi sementara kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya. "Memang saat ini harga beras di pasaran mahal," ujarnya, seraya menambahkan bahwa kenaikan HPP turut memicu harga di pasar.
BACA JUGA:Darurat Beras! HPP Gabah Meroket, Bupati Ngawi Paksa Bulog Turun Tangan
Dalam GPM, harga beras medium dibanderol Rp 62.500 per 5 kg, jauh lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp 14 ribu per kg atau setara Rp 70.000 per 5 kg.
Komoditas lain seperti bawang merah Rp 38 ribu/kg), bawang putih Rp 26 ribu/kg, gula Rp 17 ribu/kg), telur Rp 24 ribu/kg, ayam potong Rp 26 ribu/kg), cabai rawit (Rp 58 ribu/kg), dan minyak Kita (Rp 15.500/liter) juga dijual di bawah harga pasar.
"Ada selisih Rp 1.500 per kilogram dibandingkan harga beras di pasar," ungkap Diah Suryaningsih, salah satu warga yang rela mengantre demi beras murah. (ris/dik)
Sumber:

