Aksi Peduli Polres Gresik, Evakuasi Nenek Sebatang Kara yang Depresi
Aksi Peduli Polres Gresik, Evakuasi Nenek Sebatang Kara yang Terlantar--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Gresik terus menunjukan kepedulian kepada sesama. Polres Gresik bersama Muspika Panceng melaksanakan aksi kemanusiaan untuk membantu Ibu Lathifah (50), warga Dusun Teguling Kidul, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng.
Ibu Lathifah diketahui telah tiga tahun berjuang melawan depresi dan hidup sebatang kara di rumahnya. Kondisi tersebut membuat warga sekitar prihatin, terlebih selama ini ia belum pernah mendapatkan penanganan medis memadai karena anggota keluarganya bekerja di luar negeri.
Latifah yang tinggal sendiri dan berjuang melawan depresi mendapatkan perhatian Polres Gresik.
Mini Kidi--
Kegiatan sambang kali ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Gresik, AKP Ali Fauzi, didampingi Camat Panceng Moh. Sampuno, Kepala Desa Prupuh Musholin, PS Kanit Binmas Panceng Aipda Wahyu Afrian, PS Kanit Bhabinkamtibmas Aipda Ngatono, dan KRPH Panceng Edi Purwoko.
Kepedulian ini berawal dari laporan warga dan koordinasi yang intensif antara pihak desa, kecamatan, dan kepolisian.
“Kami mendapatkan laporan bahwa Ibu Lathifah membutuhkan bantuan khusus. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga, agar mereka mendapatkan perawatan dan perhatian sebagaimana mestinya,” ujar AKP Ali Fauzi.
BACA JUGA:Polres Gresik Lepas Kontingen Voli Kabupaten Gresik Bertanding di Porprov IX Jatim 2025
Setelah melalui musyawarah dan persetujuan seluruh pihak, Ibu Lathifah akhirnya dievakuasi ke Yayasan Lina Bersinar Abadi di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Yayasan ini berfokus menangani pasien dengan masalah kesehatan mental agar mendapatkan perawatan lebih baik dan lingkungan yang lebih kondusif untuk mendukung proses pemulihannya.
BACA JUGA:Polres Gresik Peduli, Anjangsana ke Anggota yang Sakit dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79
Pada kesempatan itu, AKP Ali Fauzi juga mengimbau masyarakat agar jangan ragu melaporkan jika menemukan warga sekitar yang membutuhkan bantuan, baik dalam hal kesehatan maupun kemanusiaan.
“Sinergi kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terus terjalin agar tidak ada lagi warga terlantar dan tidak mendapatkan perhatian," ucapnya.
Sumber:
- Share:
