Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL
Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar sosialisasi dialogis yang menyasar para sopir truk di buffer kantong parkir Truk Prapat Kurung. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak proaktif menggelar sosialisasi dialogis yang menyasar para sopir truk di buffer kantong parkir Truk Prapat Kurung, Kamis 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Edukasi Pengemudi Truk, Dukung Program Indonesia Zero ODOL
Giat ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Menuju Indonesia Zero Kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL).

Mini Kidi--
Kegiatan yang dipimpin Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji ini memberikan edukasi dan pemahaman mendalam kepada para pengemudi truk mengenai bahaya kendaraan ODOL.
Pelanggaran dimensi dan muatan berlebih tidak hanya menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan lain, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kerusakan infrastruktur jalan.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gencarkan Edukasi Keselamatan Lewat Program Mahameru Lantas
Dalam suasana dialog yang humanis, petugas di lapangan berinteraksi langsung dengan para sopir. Dengan membawa spanduk, petugas menyampaikan imbauan agar tidak memaksakan muatan melebihi kapasitas yang telah ditentukan dan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas demi terwujudnya keselamatan bersama.
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah wujud komitmen pihaknya dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas (kamseltibcarlantas).
BACA JUGA:Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Sosialisasi Tagline dan Hotline Mudik Polri 2025
"Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung program nasional Indonesia Bebas ODOL. Kami ingin menciptakan arus lalu lintas yang tertib, aman, dan lancar di kawasan pelabuhan," ujar AKP Imam Saifudin Rodji.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Gakkum bersama para Kanit Lantas dan anggota lainnya. Secara bersama-sama, mereka mengimbau para sopir truk ekspedisi untuk tidak mengangkut muatan berlebih dan selalu mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.
Kasatlantas menambahkan, langkah persuasif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha transportasi untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia bebas dari kendaraan ODOL.
"Kami berharap, melalui pendekatan dialogis seperti ini, kesadaran dan kepatuhan para pengemudi dapat meningkat secara signifikan," pungkasnya. (alf)
Sumber:



