umrah expo

TNI AD Hadirkan Solusi Air Bersih di Pasuruan Melalui Program Manunggal Air 2025

TNI AD Hadirkan Solusi Air Bersih di Pasuruan Melalui Program Manunggal Air 2025

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir bersama anak-anak Desa Lorokan. -Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – TNI AD menunjukkan komitmennya dalam mengatasi kesulitan air bersih di Indonesia melalui program TNI AD Manunggal Air Tahun 2025.

BACA JUGA:Babinsa Ajung Sigap Dukung TNI AD Manunggal Air, Percepat Pembangunan Sumur Bor Antisipasi Kekeringan

Kali ini, program tersebut menyasar Dusun Lorokan Utara, Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, menjadi satu dari banyak titik lokasi yang akan merasakan manfaatnya.


Mini Kidi--

Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Angkatan Darat yang bergulir di seluruh Indonesia.

"Kebetulan di Pasuruan ini satu titik di sini, tetapi ini sebenarnya hanya awal dari Angkatan Darat. Ke depan kita akan mencoba untuk membuat titik yang lainnya lagi secara bertahap," ujarnya.

Danrem Kohir menekankan pentingnya akses terhadap air bersih sebagai kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

"Air merupakan kebutuhan mendasar. Tanpa air bersih, hidup kita untuk menuju masyarakat Indonesia yang sehat agak sulit tercapai," jelasnya.

Ia juga menambahkan, berdasarkan riset, setiap individu membutuhkan sekitar 0,8 meter kubik air per hari. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:TNI Manunggal Air: Dandim 0833 Kota Malang Resmikan Dua Sumur Bor

Program yang diinisiasi oleh Angkatan Darat dan dilaksanakan oleh Kodim 0819/Pasuruan ini merupakan bentuk Bakti TNI kepada masyarakat yang kesulitan air.

"TNI berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mengentaskan kesulitan-kesulitan masyarakat, salah satunya adalah kesulitan air bersih," tegas Danrem Kohir.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari berbagai pihak. Danrem mengungkapkan pengalamannya berkeliling Indonesia dan melihat banyak program serupa yang dilontarkan oleh pemerintah pusat, daerah, maupun pihak swasta melalui program CSR (corporate social responsibility). Ia mencontohkan, CSR dari perusahaan BSI telah membuat sumur bor di Jember (5 titik) dan Banyuwangi (15 titik).

BACA JUGA:Program TNI Manunggal Air di Kota Malang: Dua Sumur Bor segera Diresmikan

"Air bersih ini juga menjadi pemimpin kita untuk mendorong swasta membantu masyarakat sekitarnya dalam bentuk CSR," kata Danrem Kohir.

Ia berharap Pasuruan juga akan melakukan hal yang sama, mendorong kerja sama dengan pihak swasta untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk pembuatan sumur bor.

Kepala Desa Lorokan Umar Faruq, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Dampingi KASAD Resmikan Program Pipanisasi TNI Manunggal Air di Bawean

"Semoga TNI tetap bersinergi dengan masyarakat dan semoga para pimpinan anggota TNI selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan serta keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas-tugas," harapnya.

Program TNI AD Manunggal Air ini diharapkan dapat terwujud secara bertahap, sehingga kesulitan air bersih di daerah-daerah yang sedang dalam pendataan bisa segera teratasi.

BACA JUGA:Pencanangan TNI AD Manunggal Air, Pangdam Kunker ke Sampang

"Kita sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, semoga air yang berada di dalam kandungan bumi ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat di sini," tutup Danrem Kohir, seraya berharap air yang keluar dari sumur bor ini membawa keberkahan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga Desa Lorokan. (mh)

Sumber: