Demi Komisi Rp100 Ribu Sehari, Pria Ini Rela Jadi Kurir Narkoba
JPU mendengarkan keterangan terdakwa --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dwi Cahyono ditangkap oleh aparat kepolisian dari Polrestabes SURABAYA, lantaran terlibat dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi. Penangkapan terjadi di kamar kos pelaku yang beralamat di Jl. Dukuh Kupang setelah sebelumnya ia kedapatan menjadi perantara jual beli sabu.
Kronologi awal menyebutkan bahwa terdakwa membeli narkotika jenis ekstasi dari Glewo (DPO) sebanyak 1 poket berisi 5 butir seharga Rp 1,4 juta atau Rp 280 ribu per butir. Selanjutnya, dua hari berselang, terdakwa juga membeli sabu seberat 4 gram dari Glewo senilai Rp3,6 juta, dengan harga Rp 900 ribu per gram.
BACA JUGA:Modus Ranjau di Bak Sampah, Kurir Sabu Diupah Rp 500 Ribu per Transaksi

Mini Kidi--
Terdakwa kemudian menyerahkan sabu tersebut kepada Joni Irawan untuk dijual kembali dengan harga Rp 150 ribu – Rp 300 ribu per poket. Saksi diberikan komisi Rp50 ribu – Rp100 ribu per hari nsebagai imbalan atas penjualan tersebut.
Namun, barang bukti menunjukkan bahwa ekstasi yang dibeli belum sempat terjual seluruhnya saat penangkapan dilakukan. Kepolisian melakukan penggerebekan di kamar kos terdakwa. Petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti penting 4 poket plastik transparan berisi sabu, 3 butir narkotika jenis ekstasi warna kuning.
BACA JUGA:Rela Jadi Kurir Narkotika Demi Imbalan 3 Juta, Pria Asal Gresik Jalani Sidang Dakwaan di PN Surabaya
Terdakwa menyampaikan bahwa dirinya hanya menjadi perantara antara pembeli dan bandar besar bernama Glewo (DPO) . Ia tidak memiliki niat untuk menjadi pengedar besar, melainkan hanya ingin mendapatkan uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Saya cuma jadi perantara, Uang hasil penjualan dipakai buat biaya hidup saya,” ujar Terdakwa.
BACA JUGA:Kurir 7 Kilogram Sabu yang Diamankan Sat PJR dan BNNP Jatim Dipasok dari Malaysia
Ia juga menjelaskan bagaimana proses penjualan berlangsung.
“Saya beli dari Glewo, lalu saya serahkan ke Joni untuk dijual. Komisi dari hasil penjualan itu saya pakai untuk makan dan keperluan sehari-hari,” tambahnya. (yat)
Sumber:



