Mayat Berpeci Ditemukan Mengapung di Tambak Gresik, Belum Diakui Keluarga

Mayat Berpeci Ditemukan Mengapung di Tambak Gresik, Belum Diakui Keluarga

Ruang kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik. -Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID Penemuan mayat misterius berpeci mengapung di tambak Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik masih menyisakan tanda tanya.

BACA JUGA:Polres Gresik Aksi Kemanusiaan, Bantu Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Kalimas

Hingga Minggu 18 Mei 2025, identitas jenazah pria tersebut belum berhasil diketahui dan belum ada keluarga yang mengakui sebagai kerabat korban.


Mini Kidi--

Jenazah pria tanpa identitas tersebut kini masih berada di RSUD Ibnu Sina Gresik, sejak pertama kali ditemukan pada Rabu, 14 Mei 2025.

“Masih kami selidiki identitasnya. Sampai sekarang belum ada pihak keluarga yang mengakui jenazah adalah keluarganya,” ujar Kapolsek Menganti, AKP Moch Dawud, Minggu 18 Mei 2025.

BACA JUGA:Samapta Polres Gresik Latihan SAR Pertolongan Korban Tenggelam

AKP Dawud menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan berharap dalam waktu dekat bisa menemukan pihak keluarga korban.

“Kami terus mencari tahu. Mudah-mudahan segera ada yang mengenali dan mengakui,” tambahnya.

Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh AJ, warga setempat, saat melintasi tambak milik Mansur, warga Desa Boboh. Sekitar pukul 11.30 WIB, AJ mencium bau tak sedap yang bersumber dari arah tambak dan langsung mengecek ke sumbernya.

BACA JUGA:Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Telaga Jeglongan Giri Gresik

“Saat saksi melihat ke tambak, ternyata ada mayat tengkurap tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek dan memakai peci hitam,” jelas Kanitreskrim Polsek Menganti, Ipda Kukuh Prasetyo.

Setelah penemuan, AJ langsung melaporkan hal tersebut kepada kepala desa setempat dan pihak Polsek Menganti. Tim kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Asyik Main Hujan di Tepi Tambak, 2 Anak di Gresik Terpeleset dan Tewas Tenggelam

Ipda Kukuh menyebutkan bahwa tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, identitas korban masih belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan dokumen identitas di lokasi kejadian. (rez)

Sumber: