Komisi III DPRD Gresik Soroti Kondisi Jalan Raya Mayjen Sungkono Kebomas
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik meninjau kondisi kerusakan di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Kebomas. -Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kerusakan yang terjadi di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Kebomas, ramai disorot masyarakat Gresik. Aspal di ruas jalan tersebut dipenuhi lubang hampir di seluruh badan jalan. Hal itu diduga disebabkan kendaraan angkutan berat yang rutin lewat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengatakan, perlu keseriusan dan perencanaan matang dalam memperbaiki Jalan Mayjen Sungkono. Sebab, ruas itu memang langganan mengalami kerusakan.

Mini Kidi--
“Ketika saya cek, ternyata kondisi saluran tepi jalan tersebut juga tidak berfungsi dengan baik,” kata Hamdi, Rabu 14 Mei 2025.
Kerusakan di ruas tersebut bukan hanya pada bagian aspal yang bolong. Namun juga pada gorong-gorong yang kondisinya telah mati.
Kerusakan saluran tepi atau drainase itu berada tepat di depan PT Varia Usaha. Kini, Dinas PUTR Gresik telah mengerahkan tim untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Gresik Dukung Polres Gresik Razia Truk Mokong
“Saya lihat, tadi ada crossing-an jalan menuju PT Varia Usaha itu gorong-gorongnya mati. Nah, perlu dilakukan pengangkatan dan juga perbaikan U-ditch-nya di sana,” tutur Hamdi.
Hamdi menjelaskan, nantinya pihak PT Varia Usaha yang bergerak di bidang produksi beton siap pakai itu akan menyediakan U-ditch untuk perbaikan saluran drainase di ruas jalan depan area perusahaan.
BACA JUGA:Tuntut Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, Ratusan Warga Blokade Jalan Mayjend Sungkono Gresik
“Sudah saya pastikan dari teman-teman Varia Usaha bahwa U-ditch itu dari mereka dan kita di pemerintahan terutama PUTR bagian yang memasang,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Bina Marga PUTR Gresik, Eddy Pancoro. Menurut survei pihaknya, terdapat kebocoran box culvert pada gorong-gorong yang melintang ke arah PT Varia Usaha.
“Jadi agar airnya tidak menggenangi jalan, langkah pertama kita perbaiki dulu box culvert yang bocor,” ujar Eddy.
Hal itu karena genangan air akibat kebocoran box culvert berpotensi membuat aspal menjadi mudah rusak kembali.
Selain itu, Dinas PUTR juga bakal mengaspal ulang permukaan Jalan Mayjen Sungkono. Mereka juga kembali menggelar agregat pada ruas jalan tersebut.
Abdullah Hamdi menyebut, langkah perbaikan menyeluruh yang tengah dikerjakan Dinas PUTR itu memang harus dilakukan demi kelancaran pengguna jalan. Mengingat tingginya mobilitas warga yang melintas di jalan tersebut.
“Sementara ini diuruk dengan agregat biar tidak terjadi jeglongan-jeglongan. Kemudian diperbaiki secara permanen dengan dilakukan pengaspalan. Yang paling penting salurannya itu yang harus kita perhatikan,” tukas Hamdi. (rez)
Sumber:

