Warga Geruduk PT Suka Jadi Logam, Protes Bau Tak Sedap dari Pabrik Peleburan Emas
Warga Geruduk PT. Suka Jadi Logam--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Wisma Tengger, Kandangan, Kecamatan Benowo mengeluhkan bau tidak sedap yang berasal dari PT. Suka Jadi Logam, pabrik peleburan emas di Jl. Raya Tengger No. 92/59-I. Bau menyengat dari limbah udara dan cair ini mulai dirasakan sejak November 2024 dan dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan.
Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, menjelaskan bahwa izin pabrik awalnya hanya untuk workshop logam mulia dan pemeliharaan hewan (sarang walet) sejak 2018. Namun, Semenjak aktivitas menjadi peleburan emas yang menghasilkan bau tak sedap membuat warga resah.
BACA JUGA:Didemo Warga dan Didesak Mundur, Ini Penjelasan Lurah Banjar Sugihan

Mini Kidi--
"Kami langsung merespon laporan warga dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pada November 2024, DLH sudah meminta perusahaan melakukan uji udara dan emisi cerobong, tapi belum dilaksanakan," kata Denny.
Setelah keluhan kembali muncul pada April 2025, Camat mengeluarkan surat peringatan pertama.
"Jika dalam tujuh hari tidak ada perbaikan, kami akan tingkatkan sanksi hingga penertiban oleh Satpol PP," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Pemkot Surabaya Tanggapi Aksi Demo Warga Korban Surat Ijo
Camat juga berkoordinasi dengan DLH Provinsi Jawa Timur untuk mengevaluasi izin usaha dan potensi pencemaran lingkungan.
"Perlu kajian lebih lanjut apakah aktivitas pabrik mencemari lingkungan. Kami pastikan semua prosedur diikuti," tambah Denny.
Camat menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung aspirasi warga demi lingkungan yang sehat dan nyaman.
BACA JUGA:Dinilai Anak Tirikan Warga Sekitar, PT MSJ Didemo Warga
"Kami pastikan setiap laporan warga ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat," tutup Denny.(yat)
Sumber:



