umrah expo

Satu Dusun Satu Wirausaha, Pemkab Jombang Mulai Petakan Calon Wirausaha Peternakan

Satu Dusun Satu Wirausaha, Pemkab Jombang Mulai Petakan Calon Wirausaha Peternakan

Kepala Dinas Peternakan Jombang, M Saleh--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mulai melakukan langkah konkret dalam mendukung program satu dusun satu wirausaha yang menjadi salah satu fokus pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Jombang.

Program ini ditujukan untuk melahirkan wirausaha baru dari tingkat dusun, dengan harapan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Lakukan Mutasi, 25 Pejabat Dilantik Bupati


Mini Kidi--

Kepala Dinas Peternakan Jombang, M Saleh, menjelaskan bahwa pihaknya menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat tugas mendukung penuh implementasi program tersebut. Fokus utama yang diambil adalah pada sektor peternakan rakyat.

“Dinas Peternakan merupakan unsur penunjang ketahanan pangan. Maka dari itu, kami mengambil peran dengan menyiapkan calon wirausaha dari kelompok maupun individu peternak,” ujarnya.

Menurut Saleh, tahap pertama yang dilakukan saat ini adalah pendataan calon peternak di setiap dusun. Pendataan dilakukan melalui pola kemitraan dan sistem bapak asuh untuk menumbuhkan calon wirausaha baru.

“Kami berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk memunculkan kelompok atau individu calon peternak. Mereka bisa memilih jenis ternak, seperti unggas, kambing, atau domba. Satu kelompok bisa terdiri dari dua hingga tiga anggota,” jelasnya.

BACA JUGA:Perombakan Kepala OPD di Pemkab Jombang, 23 Pejabat Eselon II B Diusulkan Ikuti Job Fit

Untuk mendukung realisasi program, Dinas Peternakan bersama mitra sudah menyiapkan model usaha percontohan. Salah satunya adalah usaha ayam pedaging yang mulai dijalankan pada Oktober hingga November mendatang di Desa Keras, Kecamatan Diwek.

“Percontohan ini akan menjadi tempat belajar bagi desa-desa lain. Mulai dari cara membuat kandang, beternak ayam, hingga tahap pemasaran. Kita sudah bermitra dengan PT Japfa yang akan turun langsung memberi pendampingan,” terangnya.

Melalui pola kemitraan tersebut, PT Japfa akan membantu penyediaan bibit ayam, pakan, hingga obat-obatan, sekaligus memastikan pemasaran hasil ternak berjalan lancar. Sementara itu, Pemkab Jombang juga berencana memberikan bantuan modal sekitar Rp5 juta bagi calon wirausaha, meski masih dilakukan kajian teknis agar bantuan tepat sasaran.

BACA JUGA:Gelombang Mutasi di Lingkup Pemkab Jombang Tunggu Restu BKN, Bupati Jamin Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Saleh menambahkan, pihaknya juga tengah mendata wilayah selatan Jombang yang banyak memiliki kandang ayam tidak terpakai. Kandang-kandang tersebut nantinya bisa dimanfaatkan kembali dengan renovasi dan dukungan dari pihak mitra.

Sumber:

Berita Terkait