Kapal Bintang Sukses Mandiri Terdampar di Perairan Neyama Tulungagung, Satu ABK Menderita Luka Ringan
Upaya masyarakat nelayan dan petugas mengevakuasi kapal terdampar.--
Reporter: Agung Nugroho
Teks foto: Upaya masyarakat nelayan dan petugas mengevakuasi kapal terdampar.
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Kapal Bintang Sukses Mandiri dengan 27 awak di dalamnya dilaporkan terdampar di perairan Pantai Neyama, Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, pada Jumat 29 Agustus 2025.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya, kapal yang sebelumnya bersandar di Pantai Popoh untuk menunggu perbaikan mesin itu terseret arus kuat hingga akhirnya terdampar di perairan Neyama, yang tidak jauh dari Pantai Popoh.
Mini Kidi--
Dari 27 awak kapal, tidak ada korban jiwa. Namun, satu anak buah kapal (ABK) mengalami luka ringan. Sementara itu, surat-surat kapal dinyatakan lengkap dan tidak ada masalah administrasi.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, membenarkan adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Matangkan Transformasi Layanan dalam Rapim
“Betul, kapal Bintang Sukses Mandiri mengalami kerusakan mesin kemudian bersandar di Pantai Popoh untuk menunggu suku cadang baru yang dikirim dari Jakarta. Namun, dini hari tadi terbawa arus kuat hingga akhirnya terdampar di Pantai Neyama,” terangnya.
Menurutnya, nahkoda sempat berupaya menahan laju kapal dengan memasang jangkar. Namun, karena arus cukup deras, usaha tersebut tidak berhasil.
BACA JUGA:Ribuan Warga Terima Sertipikat Elektronik PTSL 2025, BPN Tulungagung: Lebih Aman dan Praktis
“Syukurlah tidak ada korban jiwa. Hanya satu ABK yang mengalami luka ringan dan sudah mendapat penanganan medis,” tambahnya.
Polisi bersama nelayan setempat dan warga langsung turun membantu proses evakuasi sejak pagi. Evakuasi berjalan hingga sekitar pukul 09.00 WIB.
Beruntung seluruh awak bisa dievakuasi dan diselamatkan ke Pantai Neyama, yang bersebelahan dengan Pantai Popoh.
“Petugas juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk puskesmas, untuk memastikan keselamatan para awak kapal,” pungkas Ipda Nanang. (fir/fai)
Sumber:
- Share:
