Songsong Tulungagung Maju, DPRD dan Pemkab Sepakati KUA-PPAS 2026
Bupati Gatut Sunu Wibowo, Wabup Ahmad Baharuddin bersama Ketua DPRD Marsono dan unsur pimpinan Dewan Tulungagung.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama DPRD resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Kesepakatan ini menjadi pijakan penting menuju penyusunan APBD tahun depan.
Kesepakatan itu berlangsung dalam rapat paripurna yang digelar di lantai 2 Graha Wicaksana, Gedung DPRD Tulungagung, Jumat, 15 Agustus 2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, didampingi para wakil ketua. Turut hadir Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Sekda Tri Hariadi, serta kepala OPD Pemkab Tulungagung.
BACA JUGA:Tilep Anggaran Desa, Mantan Kades Kradinan Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Mini Kidi--
Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi menyetujui KUA-PPAS 2026 yang sebelumnya telah dibahas bersama antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemkab.
Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan. Ia meminta pemkab melengkapi fasilitas dan menambah SDM di puskesmas, terutama setelah RSUD dr Iskak naik status menjadi rumah sakit tipe A.
“Tentu sesuai aturan BPJS, pasien yang biasa berobat jalan di RS dr Iskak nantinya akan menyesuaikan. Mereka akan diarahkan dulu ke RS tipe lebih rendah atau puskesmas sebelum dirujuk,” jelas Marsono.
BACA JUGA:Selama Operasi Patuh Semeru 2025 di Tulungagung, Pelajar Mendominasi Pelanggaran
Sementara itu, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan KUA-PPAS 2026 disusun selaras dengan prioritas pembangunan nasional, provinsi, hingga rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
“Pembahasan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan penuh sinergi. Kesepakatan ini menjadi pijakan penting dalam menyusun APBD 2026,” kata Bupati Gatut Sunu.
Berdasarkan hasil pembahasan, struktur keuangan daerah tahun depan disepakati sebagai berikut: Pendapatan Daerah Rp2,889 triliun, Belanja Daerah Rp3,039 triliun, Defisit Anggaran Rp150 miliar, yang akan ditutupi dari Pembiayaan Netto Rp150 miliar.
“Dengan komposisi ini, APBD 2026 tetap seimbang,” tambahnya.
BACA JUGA:3.343 Pelanggaran Tercatat di Pekan Pertama Operasi Patuh Semeru 2025 di Tulungagung
Sumber:



