Bupati Tulungagung Gatut Sunu: ASN Harus Inovatif, Bukan Sekadar Pelengkap Struktur
Bupati Gatut Sunu Wibowo didampingi Soeroto memberikan keterangan pers--
“Ingat, saudara memegang amanah jabatan yang harus dipertanggungjawabkan secara profesional. Jangan hanya jadi pelengkap struktur, tapi berikan nilai tambah untuk perbaikan birokrasi,” tuturnya.
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Dukung Implementasi Koperasi Merah Putih di Tulungagung
Ia menambahkan bahwa Pemkab Tulungagung akan terus mendukung pengembangan kapasitas pegawai melalui berbagai program yang ada.
"CASN akan berkembang jika mendapat penugasan yang menantang. Bakat yang hebat harus dimaksimalkan," ucapnya.
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Wibowo Sambut Kunjungan Kaesang di Pendopo Tulungagung
Dalam kesempatan itu, Bupati Gatut Sunu menyinggung pengalaman pribadi yang menyentuh hati. Ia bercerita bahwa sang istri pernah menjadi tenaga honorer dengan gaji hanya Rp 7.500 per bulan.
“Istri saya sempat jadi honorer dengan gaji Rp 7.500. Saya terenyuh, apalagi bapak saya juga guru. Maka saya bisa bayangkan betapa bahagianya panjenengan semua hari ini,” kenangnya dengan nada haru.
BACA JUGA:Sambang Deso Mbangun Deso, Bupati Gatut Sunu Salurkan BLT Kepada Belasan KPM Desa Batokan
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tulungagung, Soeroto, menjelaskan data terkait penerimaan CASN dan PPPK tahun ini.
Untuk CASN tersedia 75 formasi, kemudian jumlah pelamar sebanyak 1.728 orang, namun terdapat 3 formasi yang tidak ada pelamarnya, sehingga hanya 72 formasi saja yang terisi.
Sementara untuk P3K, dari 521 formasi yang dibuka, terisi 433 formasi, sehingga 88 formasi yang masih kosong kini diperebutkan oleh ribuan orang melalui penerimaan P3K tahap kedua tahun 2024, yang seleksinya dilakukan pada awal bulan Mei 2025 lalu di Wisma Haji Madiun, Jawa Timur.
“Tahun 2024, kebutuhan PPPK sebanyak 521 formasi, terdiri dari 321 formasi untuk tenaga teknis, kemudian 100 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 100 formasi untuk tenaga guru. Total pelamar mencapai 3.007 orang, dan yang lolos seleksi ada 433 orang. Rinciannya ada tenaga teknis sebanyak 254 orang, tenaga kesehatan sebanyak 80 orang, tenaga guru sebanyak 99 orang,” jelas Soeroto.
BACA JUGA:Bupati Tulungagung Bersama Wabup Sambang Deso di Ngranti
Selanjutnya, lanjut Soeroto, mereka akan mulai bertugas pada tanggal 1 Juni 2025 mendatang di lokasi sesuai dengan formasi yang telah dipilih. (fir/fai)
Sumber:



