Pemkab Tulungagung Siapkan 7,1 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Pemkab Tulungagung Siapkan 7,1 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Wabup Tulungagung, Ahmad Baharuddin --

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID -Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Kali ini, Pemkab Tulungagung menyiapkan lahan seluas 7,1 hektar di Kelurahan Kedungsoko, tepatnya di sebelah barat SMPN 5 Tulungagung, untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharuddin mengungkapkan, lahan tersebut sudah ditinjau langsung oleh Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Kementerian Sosial RI.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Tak Terapkan WFA dan WFH untuk ASN Jelang Mudik Lebaran


Mini Kidi--

 “Lahannya milik pemkab dan baru-baru ini sudah disurvei oleh pihak Kemensos,” ujarnya.

Dikatakan Baharuddin, meski saat ini lahan masih berupa sawah, namun dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), area tersebut telah dialokasikan untuk kawasan permukiman. Ini membuat pembangunan sekolah di lokasi tersebut bisa dilanjutkan sesuai rencana.

“Luas lahan sudah memenuhi syarat karena minimal hanya butuh 5 hektar. Rencananya, Sekolah Rakyat ini akan mencakup SD, SMP, hingga SMA, dan semuanya berasrama,” terang dia.

BACA JUGA:Terimbas Efisiensi, Pemkab Tulungagung Tunda Kenaikan Insentif RT/RW

Baharuddin menjelaskan, pembangunan Sekolah Rakyat ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pemkab juga telah melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa dan kecamatan di seluruh Tulungagung.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur, menambahkan bahwa proyek ini sudah masuk tahap awal dan ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2025. 

“Insya Allah mulai dibangun tahun ini. Anggarannya sebesar Rp 100 miliar dari Kemensos,” terangnya.

BACA JUGA:Pencairan THR ASN, Pemkab Tulungagung Tunggu PP

Saat ini, lahan masih digunakan untuk bertani padi. Namun dipastikan pada Mei 2025 mendatang, lahan tersebut sudah siap untuk pembangunan. Lokasinya masuk wilayah Kelurahan Kedungsoko, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, dan berbatasan dengan Desa Rejosari, Kecamatan Gondang. (fir/fai)

Sumber: