Resmikan MRCAC, Siloam Hospitals Surabaya Hadirkan Pusat Layanan Kesehatan Masa Depan di Indonesia Timur

Saat ini, layanan di MRCAC didukung oleh 175 dokter spesialis yang terdiri dari 24 spesialisasi dan 56 sub-spesialisasi, menjadikan rumah sakit ini siap menangani kasus medis kompleks.

Peresmian MRCAC mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Bidang Kedokteran dan Kesehatan Jawa Timur, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki, M.M., menyatakan bahwa kehadiran fasilitas ini sejalan dengan misi pemerataan akses Kesehatan di provinsi tersebut.

"Melalui misi Nawa Bhakti Satya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya mewujudkan pemerataan akses dan mutu layanan kesehatan. Kehadiran Siloam Hospitals Surabaya diharapkan dapat mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur, serta menjadi rujukan bagi masyarakat luar daerah yang membutuhkan layanan komprehensif tanpa harus berobat ke luar negeri," ujar dr. Khusnan, Sabtu, 22 November 2025.

BACA JUGA:Kurang dari 15 Hari, BPJS Kesehatan Bayar Klaim Rumah Sakit untuk Jaga Cash Flow

Senada dengan hal tersebut, Menteri Kesehatan RI yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Sunarto, M.Kes., menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung transformasi layanan rujukan nasional.

"Sebagai mitra swasta, Siloam Hospitals Surabaya berkomitmen mendukung agenda ini melalui hadirnya MRCAC yang menawarkan layanan unggulan di bidang kardiologi, onkologi, dan ortopedi," ungkap dr. Sunarto.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo, 14 Pasien Rombongan RSBS Jember Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Pendiri Siloam International Hospitals, Dr. Mochtar Riady, turut hadir dan menyampaikan visi besarnya di balik pembangunan gedung ini.

Ia menegaskan bahwa inovasi medis harus dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia di tanah airnya sendiri.

"Pembangunan MRCAC adalah wujud nyata visi kami untuk memberikan layanan kesehatan berstandar global yang berpadu dengan empati dan kepedulian. Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan masyarakat Surabaya dan Indonesia Timur dapat memperoleh pelayanan kesehatan terbaik tanpa harus pergi ke luar negeri. Inovasi medis harus hadir di tanah air, untuk bangsa sendiri," tutupnya. (bin)

Sumber: