umrah expo

Harapan Tinggi Namira Ecoprint Pasca Kunjungan dari Menteri Perdagangan

Harapan Tinggi Namira Ecoprint Pasca Kunjungan dari Menteri Perdagangan

Didik Edy Susilo, suami dari pemilik Namira Ecoprint, Yayuk Eko Agustin.-Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Namira Ecoprint yang berlokasi di Surabaya mendapat kunjungan kerja dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, pada Kamis 13 November 2025.

BACA JUGA:Mendag Budi Santoso Kunjungi Namira Ecoprint, Lihat Proses Pembuatan Motif Batik dari Daun

Didik Edy Susilo, suami dari pemilik Namira Ecoprint, Yayuk Eko Agustin, mengaku terharu dan bangga atas perhatian yang diberikan pemerintah terhadap produk kerajinan buatannya.


Mini Kidi--

“Perasaan saya sangat luar biasa. Saya tidak menyangka Menteri Perdagangan bisa datang ke sini, itu adalah hal yang sangat membanggakan bagi kami,” ujar Didik.

BACA JUGA:Dafam Pacific Caesar Surabaya Ajak Warga Ngebatik Bersama untuk Lestarikan Budaya

Ia mengatakan, kunjungan Budi Santoso menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan konsistensi UMKM dalam menjaga kualitas produk mendapatkan pengakuan.

Didik menuturkan, upayanya mengikuti berbagai pameran hingga ke Jakarta kini berbuah hasil. Perhatian dari Kementerian Perdagangan diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:Pemeriksaan Substantif IG Batik Tulis Ghentongan Tanjung Bumi Bangkalan, Wujudkan Perlindungan KI Lokal

“Rupanya banyak yang memberikan informasi ke Kementerian Perdagangan bahwa di Surabaya terdapat UMKM yang kreatif. Kedatangan beliau ingin menyaksikan langsung proses produksi,” ungkap Didik.

Namira Ecoprint dikenal luas karena menghasilkan produk ramah lingkungan dengan motif alami dari daun. Setiap produk dibuat dengan tangan dan memiliki nilai artistik tinggi.

BACA JUGA:20 Pelaku Ekonomi Kreatif Ikuti Pameran Batik Lumajang

“Menteri juga tertarik pada cara pembuatan produk kita. Semua barang kita limited edition,” tambahnya.

BACA JUGA:Pemeriksaan Substantif IG Batik Tulis Ghentongan Tanjung Bumi Bangkalan, Wujudkan Perlindungan KI Lokal

Sumber: