Pernyataan Pihak Maxim Indonesia Terkait Kasus Pembunuhan di Surabaya

MEMORANDUM.CO.ID - Terkait pemberitaan driver ojol yang melakukan pembunuhan di Surabaya mendapat tanggapan dari PT Maxim Indonesia.

Berikut isi surat hak jawab yang dilayangkan oleh Yuan Ifdal Khoir PR Specialist – Maxim Indonesia:

Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring mengajukan tanggapan dan hak jawab kami atas pemberitaan di website portal Memorandum.disway.id dalam artikel berjudul “Motif Diduga Tersinggung Tak Dibukakan Pintu, Driver Ojol Mutilasi Pasangan Kumpul Kebo” pada tautan https://memorandum.disway.id/read/138795/motif-diduga-tersinggung-tak-dibukakan-pintu-driver-ojol-mutilasi-pasangan-kumpul-kebo.

BACA JUGA:Motif Diduga Tersinggung Tak Dibukakan Pintu, Driver Ojol Mutilasi Pasangan Kumpul Kebo

Dengan ini, kami ingin menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa korban ‘TAS’ (25) di Surabaya, Jawa Timur. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kekuatan serta segera mendapat keadilan pada kasus tersebut.

Adapun melalui pernyataan ini, kami ingin mengonfirmasi bahwa pelaku pembunuhan ‘AM’ (24) memang sebelumnya terdaftar sebagai mitra pengemudi Maxim. Namun, akun pengemudi ‘AM’ sudah tidak aktif dalam menerima pesanan sejak Juni, 2025. Maxim juga telah mengambil langkah tegas dengan melakukan pemblokiran akun pelaku secara permanen serta siap memberikan dukungan kepada pihak Kepolisian dalam menangani kasus ini dengan menyediakan berbagai data dan bukti yang diperlukan untuk mendukung proses investigasi. 

Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan pelaku bisa mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan.

Demikian surat ini kami lampirkan dengan harapan rekan media Memorandum.disway.id dapat turut memberitakan tanggapan kami. 

Salam,
Yuan Ifdal Khoir
PR Specialist – Maxim Indonesia

Sumber: