Warga Pagesangan Antusias Ikuti Khitanan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Salah satu peserta khitanan massal menerima bingkisan dari panitia.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan warga Pagesangan nampak antusias sejak pagi memadati Pendopo Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.
Mereka mengikuti kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Bakti untuk Negeri yang digelar Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia.
Kegiatan ini didukung Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Elementa, Yayasan Advokasi Lembaga Perlindungan Konsumen (YALPK), dan tenaga medis puskesmas serta relawan.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Kenalkan Inovasi Ecodrip kepada Warga Pagesangan
Agenda meliputi khitanan massal, donor darah, pengobatan umum, pemeriksaan mata, serta skrining kesehatan berbagai penyakit berbagai penyakit mulai hipertensi, diabetes, kolesterol, TBC, HIV, hepatitis, hingga kesehatan gigi, jiwa, ibu-anak, osteoporosis, dan anemia remaja.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Akses kesehatan harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ini wujud nyata gotong royong pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial,” ujarnya.
Senada disampaikan Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo, yang menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat pelayanan publik yang transparan dan dekat dengan rakyat.
BACA JUGA:Dukung Lingkungan Sehat, Pertamina Latih KSH Pagesangan Bikin Eco-Enzyme
Pembina Elementa, Fitradjaja Purnama, menegaskan pihaknya akan terus mendukung kegiatan sosial berorientasi kesehatan.
Sementara itu, Ketua Panitia Baksos Bakti untuk Negeri, Andik Suyono, menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Kami menyiapkan layanan lengkap agar warga merasakan manfaatnya langsung,” katanya, Kamis 21 Agustus 2025.
Sekjen Jawapes Indonesia, Rizal Diansyah Soesanto, menegaskan kegiatan ini adalah komitmen pihaknya hadir bersama rakyat. “Bakti untuk Negeri menjadi contoh sinergi nyata memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan,” ujarnya.
Bakti sosial ini diharapkan menjadi model kegiatan berkelanjutan yang mengutamakan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat kolaborasi antarlembaga. (lis)
Sumber:



