umrah expo

TPK Nilam dan Berlian Terapkan Layanan Terminal Booking System

TPK Nilam dan Berlian Terapkan Layanan Terminal Booking System

Suasana sosialisasi penerapan terminal booking system.-Muchlis Darmawan-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - TPK Nilam dan Berlian, terminal peti kemas yang dikelola PT Terminal Teluk Lamong (TLL) siap menerapkan sistem digital terbaru, Terminal Booking System (TBS).

BACA JUGA:Semester I 2025, Kinerja TPK Nilam Meningkat 10 Persen

Hal itu disosialisasi kepada para pemangku kepentingan, operator Terminal dan pengguna jasa. Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan penerapan Terminal Booking System (TBS) bagi terminal-terminal di area Tanjung Perak.


Mini Kidi--

Sebelumnya, PT Terminal Teluk Lamong telah mengimplementasikan TBS sejak 11 Juni 2025 di TPK Teluk Lamong. Selanjutnya akan diterapkan di TPK Nilam dan TPK Berlian dengan tujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang cara kerja TBS, manfaatnya, dan tahapan implementasi di lapangan.

BACA JUGA:Konsistensi audit ISM Mantapkan Langkah Terminal Teluk Lamong Menuju Operasional Tangguh

TBS adalah sistem aplikasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan operasional terminal melalui pengaturan waktu kedatangan truk berdasarkan kapasitas handling yang tersedia di terminal.

Sistem ini memungkinkan para pengguna jasa untuk menjadwalkan kedatangan truk ke terminal dalam waktu tertentu (time slot). Saat ini disediakan 6 time slot yang masing-masing berdurasi 4 jam.

BACA JUGA:Logistik Internasional Kian Minati Terminal Teluk Lamong, Arus Peti Kemas Naik

“Penerapan TBS merupakan langkah strategis mewujudkan sistem pelayanan yang lebih tertata, efisien, dan berorientasi pada keselamatan serta kenyamanan semua pihak. Kolaborasi, komunikasi, dan kepatuhan terhadap mekanisme baru akan sangat menentukan keberhasilan dari transformasi pelayanan Pelabuhan kita,” ucap Agustinus Maun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Jumat 1 Agustus 2025.

BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Terapkan Jadwal Sandar Kapal lewat Berthing Priority

Agustinus menegaskan, TBS bukan hanya sekadar sistem, tetapi juga bentuk antisipasi dan komitmen agar Pelabuhan Tanjung Perak dapat menghindari penumpukan kendaraan dan kemacetan di lingkungan Pelabuhan, yang tentunya berdampak langsung pada produktivitas dan kepuasan layanan. 

BACA JUGA:Kemenhub Tinjau Aksi Konservasi Energi di Terminal Teluk Lamong

Penerapan TBS di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan wujud digitalisasi logistik nasional yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem logistik yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan daya saing.

BACA JUGA:Flyover Teluk Lamong Resmi Beroperasi, Atasi Kemacetan dan Tingkatkan Arus Logistik Surabaya

Sementara itu, David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, menyatakan, penerapan TBS merupakan bagian dari transformasi digital dan komitmen terminal dalam meningkatkan layanannya.

BACA JUGA:HUT Ke-6 Memorandum.co.id, Support dari PT Terminal Teluk Lamong Surabaya dan PT Terminal Petikemas Surabaya

“Dengan Terminal Booking System ini, kedatangan truk menjadi lebih teratur, waktu tunggu kendaraan di Terminal dapat di tekan dan kemacetan di sekitar terminal dapat diminimalisir,” tutup David. (lis)

Sumber: