Musim Kemarau, Surabaya Waspada Kebakaran Lahan Terbuka
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya meakukan pembasahan lahan kosong yang terbakar di kawasan Puri Sukolilo Selatan.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pemadan dan Penyelamatan Kota (DPKP) SURABAYA meningkatkan kewaspadaan terhadap meningkatnya kasus kebakaran lahan terbuka selama musim kemarau.Kebiasaan membakar sampah dan semak kering menjadi penyebab utama.
Kepadatan pemukiman di Surabaya membuat kebakaran lahan mudah meluas dan membahayakan bangunan di sekitarnya, seperti rumah dan warung.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Surabaya, Wasis Sutikno, membenarkan peningkatan kasus kebakaran lahan terbuka di bulan Juli ini.

Mini Kidi--
"Bulan ini mulai marak, kami sudah menerima beberapa laporan," ujarnya Selasa 22 Juli 2025.
Puncak kejadian diperkirakan terjadi pada Oktober-November mendatang. "Biasanya Oktober paling ramai tapi dalam kategori wajar," tambah Wasis.
Bahaya kebakaran lahan tidak hanya kerusakan harta benda, tetapi juga potensi korban jiwa. Wasis mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau semak kering. "Itu bisa berakibat pidana jika merambat ke rumah orang dan menimbulkan korban," tegasnya.
BACA JUGA:Uji Sampel Sayuran dan Daging Pedagang Pasar Karah, DKPP Surabaya Pastikan Bebas Cemaran Bahan Kimia
Sebagai upaya pencegahan, Damkar Surabaya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan aparat RT/RW. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga ditingkatkan untuk memastikan pengangkutan sampah berjalan lancar.
"Setelah penanganan kebakaran, kami selalu mensosialisasikan imbauan kepada warga dan RT/RW. Jika ada sampah atau lahan yang perlu dibersihkan, laporkan ke DLH agar diangkut ke TPA," jelas Wasis.
Masyarakat diimbau segera menghubungi Damkar atau Call Center 112 Surabaya jika menemukan kebakaran lahan. Respons cepat diharapkan dapat mencegah meluasnya api dan melindungi warga sekitar.
BACA JUGA:DKPP Surabaya Bagikan Hasil Panen Bandeng kepada Warga MBR
"Kalau ternyata warga duluan yang mendapati ada lahan terbakar, langsung segera telepon 112 atau Damkar, nanti biar gak merembat ke rumah, kita lakukan penanganan secepatnya," tegasnya. (rio)
Sumber:



