umrah expo

156 Pedagang Pasar Pacar Keling Surabaya Direlokasi, Sebagian Tolak Pindah

156 Pedagang Pasar Pacar Keling Surabaya Direlokasi, Sebagian Tolak Pindah

Stan pedagang Pasar Pacar Keling dibongkar.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ratusan pedagang Pasar Pacar Keling, Surabaya, akhirnya direlokasi pada Senin 30 Juni 2025. Sebanyak 156 pedagang dipindahkan, sebagian besar ke Pasar Tambahrejo Kapas Krampung. Relokasi ini dilakukan setelah sosialisasi pada 13 Juni lalu, yang kemudian memunculkan tiga tuntutan dari pedagang (Tritura).

 BACA JUGA:Relokasi di Belakang Pasar Pacar Keling Tidak Cukup Stan

Salah satu pedagang, Ahmad, memilih tetap berjualan di Pasar Pacar Keling, memanfaatkan stan di bagian belakang yang tak terkena relokasi. Ia berjualan kopi dan nasi.  


Mini Kidi-- 

Ahmad mengungkapkan, Relokasi pasar dimulai Minggu 29 Juni 2025. Sebagian pedagang ada yang tetap tinggal di pasar sini dan sebagian lagi pindah ke pasar-pasar yang telah ditentukan oleh PD Pasar.

"Kebanyakan pedagang pindah di Pasar Tambahrejo," ungkap Ahmad saat ditemui memoramdum.co.id. 

Berbeda dengan Ahmad, Abdul Rahman, perwakilan pedagang Pasar Pacar Keling, mengungkapkan penolakan terhadap relokasi di luar Pasar Pacar Keling. Tritura yang disampaikan pedagang meliputi penundaan pengosongan stan, penolakan relokasi di luar Pasar Pacar Keling, dan revitalisasi Pasar Pacar Keling.  

Tuntutan terakhir ini, menurut Abdul, belum mendapatkan jawaban dari Pemkot Surabaya.

"Yang ketiga belum terjawab, yakni revitalisasi Pasar Pacar Keling, yang saat ini belum dijawab," kata Abdul.

Kejanggalan muncul terkait anggaran revitalisasi pasar tradisional Surabaya. Abdul menyebutkan adanya anggaran Rp 22 miliar yang kemudian dikembalikan sebesar Rp 12,9 miliar. Ia mempertanyakan alokasi dana untuk revitalisasi Pasar Pacar Keling, mengingat pasar-pasar lain yang lebih tua, seperti Pasar Kembang, telah direvitalisasi.


Pemkot Surabaya akhirnya membongkar stan pedagang Pasar Pacar Keling. -Oskario Udayana-

Meskipun sebagian pedagang telah direlokasi ke Pasar Tambahrejo,  Abdul menegaskan penolakan terhadap relokasi di luar Pasar Pacar Keling. Ia menyebutkan kemungkinan relokasi sebagian pedagang ke tiga pasar yang telah ditentukan, dengan jumlah pedagang yang direlokasi tergantung kesepakatan antara pedagang dan PD Pasar Surabaya.

Abdul, yang juga pedagang konveksi terdampak, menambahkan masih ada negosiasi terkait ganti rugi, namun detailnya masih dirahasiakan. Saat ini, pedagang berupaya agar dapat tetap berjualan di stan yang dianggap layak, daripada harus pindah ke pasar lain.

"Tunggu tanggal mainnya," pungkas Abdul. (rio)

Sumber:

Berita Terkait