umrah expo

Layanan Adminduk di Balai RW Belum Maksimal, Komisi A Dorong Dispendukcapil Tuntaskan Identitas Digital

Layanan Adminduk di Balai RW Belum Maksimal, Komisi A Dorong Dispendukcapil Tuntaskan Identitas Digital

Rapat dengar pendapat Komisi A DPRD Surabaya bersama Dispendukcapil Kota Surabaya.--

Menurutnya, strategi utama Pemerintah Kota adalah mendekatkan pelayanan langsung ke masyarakat, sehingga tidak lagi terpusat di kantor kelurahan atau Gedung Siola. 

BACA JUGA:Capaian Kinerja Layanan Adminduk Lampaui Target Nasional

'Jadi kita konsentrasi supaya pelayanan itu dekat dengan warga. Karena itu, pelayanan bisa dilakukan di Balai RW," jelasnya.

Namun, Eddy mengakui bahwa belum semua Balai RW siap beroperasi penuh. Dari total 1.360 Balai RW di Surabaya, baru sekitar 70 hingga 75 persen yang telah memiliki petugas. 

"Keterbatasan personel menjadi kendala. Tapi kami akan terus evaluasi dan dorong agar semua Balai RW bisa terisi petugas, terutama pada hari kerja," imbuhnya.

BACA JUGA:Perkuat Layanan Adminduk di Kelurahan, Wali Kota: Pulang Bawa Solusi!

Selain melalui Balai RW, Eddy menjelaskan bahwa warga dapat mengakses layanan secara mandiri melalui aplikasi Klampid New Generation di perangkat Android atau situs resmi disdukcapil.surabaya.go.id bagi pengguna non Android.

"Warga bisa membuat akun, yang kemudian akan diotorisasi oleh admin Dukcapil. Setelah itu, pengurusan KTP, akta kelahiran, surat pindah, hingga perubahan biodata bisa dilakukan tanpa perlu datang ke Siola," paparnya.

Hasil layanan seperti Kartu Keluarga dan akta dapat diunduh dan dicetak mandiri. Khusus untuk KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA), dokumen fisiknya akan dikirim ke kelurahan sesuai alamat untuk diambil oleh pemohon.

BACA JUGA:Beri Kemudahan Layanan Adminduk Warga, Kecamatan Asemrowo Tambah 22 RT Rintisan Kalimasada

Sebagai strategi percepatan, Dispendukcapil kini mengarahkan setiap warga yang masih datang ke kantor pelayanan untuk dibantu membuat akun mandiri. 

"Cukup dari rumah, kantor, atau bahkan saat di jalan. Misal wartawan yang sedang liputan, tahu-tahu KTP hilang, bisa langsung urus lewat ponsel," pungkasnya.(alf)

Sumber:

Berita Terkait