umrah expo

Cari Eceng Gondok, Lansia asal Jember Tewas Tenggelam di Sungai Kedurus

Cari Eceng Gondok, Lansia asal Jember Tewas Tenggelam di Sungai Kedurus

Petugas BPBD berhasil mengevakuasi jenazah korban tenggelam di kali Makmur, Kedurus--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Muqidi (65), pencari enceng gondok tewas setelah tenggelam di sungai Makmur Jalan Kedurus, Selasa 27 Mei 2025, malam. Pria asal Dusun Karangpakem, Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Jember itu ditemukan 150 meter dari titik awal tenggelam.

Informasi dihimpun, korban dikabarkan tenggelam sekitar pukul 18.00, Selasa 27 Mei 2025. Sementara jenazah ditemukan  sekitar pukul 05.40 atau hampir 12 jam proses pencarian oleh petugas Tim Gabungan Reaksi Cepat BPBD dan SAR di sungai Makmur.

BACA JUGA:Asyik Main Hujan di Tepi Tambak, 2 Anak di Gresik Terpeleset dan Tewas Tenggelam


Mini Kidi--

BACA JUGA:Gadis SMP Tenggelam di Sungai Medokan Semampir Punya Riwayat Epilepsi

"Korban tenggelam di Kali Makmur Kedurus sudah ditemukan. Ditemukan jarak 150 meter dari lokasi awal (diduga korban tenggelam)," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat Rahman, Rabu 28 Mei 2025, pagi.

Jenazah korban lalu dibawa ke pinggir sungai oleh petugas Tim Sar Gabungan. Kemudian dilakukan identifikasi dan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama Polsek Karangpilang.

BACA JUGA:Jemur Baju di Belakang Rumah, Gadis Medokan Semampir Tenggelam di Sungai

Candra teman baik korban mengatakan, korban selama ini bekerja sebagai pencari eceng gondok untuk menyuplai penjual bunga yang menjual papan ucapan bunga di kawasan Jalan Kayoon, Surabaya.

Korban menekuni pekerjaan itu sekitar 28 tahun. Sehari-hari korban bekerja mencari eceng gondok bersama belasan orang lain. Pada Selasa pagi 27 Mei 2025, mayoritas pencari eceng gondok istirahat libur.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Nginden Ditemukan 10 Meter dari Titik Awal

Itu setelah, tenaga mereka terkuras untuk memenuhi suplai penjual bunga dalam menyiapkan parade bunga Surabaya Vaganza beberapa hari lalu. Namun hal itu tak berlaku untuk Muqidi.

Disaat yang lain libur, ia tetap berangkat sendiri mencari eceng gondok ke Kali Makmur Kedurus Karangpilang Surabaya.

"Teman-teman istirahat capek habis parade bunga. Capek karena cari lompong banyak. Kemarin habis stoknya, apalagi toko-toko juga memerlukan," kata dia. 

Sumber: