Instruktur Fitness 45 Tahun Bukti Bahwa Semangat Hidup Sehat Tak Kenal Usia
Lukyta Puspasari (45), seorang instruktur fitness--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Lukyta Puspasari (45), seorang instruktur fitness di strongest fitness memilih karier di dunia olahraga karena passion dan keinginannya membantu orang lain hidup lebih sehat. Baginya, fitness bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga cara untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan jangka panjang.
Lukyta telah mencintai olahraga sejak muda.
“Saya suka angkat beban dan latihan kekuatan. Semakin dalam saya mempelajarinya, semakin saya ingin berbagi manfaat ini dengan orang lain,” ujarnya.
BACA JUGA:Tawarkan Program Latihan Fitness Terukur, F45 Training One East Hadir di Surabaya Timur

Mini Kidi--
Salah satu misi Lukyta menjadi personal trainer adalah mengajarkan cara menggunakan alat dengan benar agar terhindar dari cedera.
“Banyak pemula melakukan gerakan salah atau memaksakan beban terlalu berat. Ini bisa menyebabkan cedera serius,” katanya.
Lukyta aktif mengedukasi kepada masyarakat tentang manfaat olahraga angkat beban untuk tulang dan otot, terutama saat usia bertambah.
BACA JUGA:Fitness Plus 24 Jam Hadir di Sawojajar Malang
"Angkat beban tidak hanya untuk tubuh yang estetis, tapi untuk membantu dalam proses penurunan berat badan dengan cara membakar lemak dan membangun massa otot. Serta menjaga tulang kuat dan metabolisme tubuh tetap sehat saat tua nanti,” ungkapnya.
Baginya, olahraga adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan.
“Saya ingin masyarakat sadar bahwa menjaga kesehatan sejak dini akan membantu mereka tetap bugar dan tidak cepat lemah di masa tua,” tambah Lukyta.
BACA JUGA:Perluas Area dan Tambah Alat Baru, Strongest Fitness: Ngegym Nggak Harus Mahal
Bagi Lukyta, dunia fitness adalah bagian dari hidupnya. “Setiap hari saya bertemu orang-orang yang ingin berubah menjadi lebih baik. Itu membuat saya semakin semangat untuk terus berbagi ilmu,” tutupnya. (yat)
Sumber:


