umrah expo

Mahasiswa Fisipol Unesa Matangkan Ilmu Jurnalistik Anti Hoaks

Mahasiswa Fisipol Unesa Matangkan Ilmu Jurnalistik Anti Hoaks

Politik Fisipol Unesa, Moch. Mubarok Muharam dan Rakhmat Hidayat bersama mahasiswa Fisipol Unesa usai pelatihan jurnalistik.--

BACA JUGA:Baru Sebulan Keluar dari Dealer, Motor Mahasiswa Unesa Raib di Parkiran Kafe

Wartawan Memorandum ini, berharap mahasiswa menjadikan kampus sebagai medan belajar dengan meningkatkan kemampuan.

Ke depan tantangan yang dihadapi wartawan media massa semakin berat. Seperti tantangan eksternal, dimana persaingan  media massa tradisional seperti koran, majalah, dan televisi harus bersaing dengan media digital seperti online news, blog, dan media sosial.

Adanya perubahan perilaku audiens  media massa semakin beragam dan memiliki preferensi yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Di Balik Debat Sengit Pilgub Jatim, Videotron di Luar Graha Unesa Sepi Peminat

Begitu juga dengan tantangan internal. Di mana media massa harus terus meningkatkan kualitas konten untuk mempertahankan audiens.

“Media massa harus terus mengikuti perkembangan teknologi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Media massa harus efektif dalam mengelola sumber daya, termasuk SDM, keuangan, dan infrastruktur,” urainya.

Seorang wartawan juga harus terus mempertahankan etika jurnalistik untuk  kepercayaan audiens.

“Wartawan harus terus berjuang melawan disinformasi dan hoaks yang dapat merusak kepercayaan publik. Karena itu, penting berusaha mendapatkan sumber berita yang akurat dan dapat dipercaya,” sebutnya.

BACA JUGA:BNN Adakan Kuliah Umum P4GN di Unesa, Komjenpol Marthinus: 312 Ribu Anak Tercengkram Penyalahgunaan Narkoba

Termasuk menghadapi tekanan waktu dan harus terus berusaha untuk memenuhi deadline dan memuat berita yang akurat dan terkini.

“Meningkatkan kemampuan menjadi tantangan besar bagi seorang wartawan. Ini juga harus dipahami mahasiswa yang tertarik di dunia jurnalis,” tutupnya. (day)

Sumber: