Aksi Perundungan di SMP Gloria 1 Surabaya, Begini Tanggapan Ketua Yayasan
Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Gloria, Herlambang Jaya (batik cokelat) hadir dalam suatu acara.--
“Setelah (aksi kekerasan) SMA Gloria 2 Surabaya, sekarang siswa SMP Gloria 1 Surabaya pelaku bully dikepruk kepalanya,” tulis narasi yang beredar di WhatsApp disertai foto kepala bocor milik seorang siswa laki-laki.
Tidak hanya itu, ada pula foto secarik kertas yang menjelaskan mengenai kronologi dari kejadian yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 tersebut.
Kertas itu ditulis menggunakan tulisan tangan oleh seorang siswa yang melihat kejadian perundungan tersebut di kelas.
Dari ceritanya, semula ada siswa laki-laki berinisial B yang menulis kalimat “We love G” di mading kelas.
Usai jam istirahat, G melihat tulisan tersebut di mading. G sudah menduga bahwa tulisan itu dibuat oleh B.
G lantas mengkonfirmasi hal tersebut ke temannya yang mungkin saja mengetahui. Namun temannya enggan memberitahukan lantaran takut.
“Tak lama saat bel berbunyi, kita lanjut pelajaran dan G izin ke toilet dengan kondisi marah dan menangis,” ujar sumber dalam tulisan tersebut.
“Dia membanting semua barang (pintu dan botol). Saat dia balik dari toilet, dia terlihat habis menangis,” sambung sumber.
Beberapa menit kemudian, pasca siswa G kembali duduk di kursi kelas dan guru bernama Mr Murdo tengah menerangkan materi, tiba-tiba G beranjak dari kursinya dan menghampiri B.
Dijelaskan sumber, saat itu G dengan perasaan emosi dan sedih memukul kepala B menggunakan botol dengan sangat kencang. Tak ayal, darah langsung mengalir dari kepala B.
Bahkan saking kerasnya pukulan tersebut, botol milik G pecah menjadi beberapa bagian. Pada saat yang bersamaan, G berteriak di hadapan B, “Kon to sing nulis itu?”
Belum sempat menjawab, B lantas disadarkan dengan darah yang terus mengucur di kepalanya. B lalu menghardik G dengan kalimat umpatan.
“Mr Murdo terdiam dan langsung menahan darah di kepala B sambil membawa B ke UKS. Saat itu pun G ikut keluar tapi entah dia pergi ke mana. Kita sekelas panik,” tandas sumber dalam suratnya. (bin)
Sumber:


