umrah expo

Bupati Situbondo Serahkan Insentif Kader IMP Sebesar Rp503 Juta

Bupati Situbondo Serahkan Insentif Kader IMP Sebesar Rp503 Juta

Mas Rio saat menyerahkan insentif kader IMP.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Situbondo mengalokasikan anggaran sebesar Rp503 juta untuk insentif kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Senin 3 November 2025.

Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para kader dalam mendukung program Keluarga Berencana (KB) dan penanganan stunting di tingkat desa.


Mini Kidi--

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyerahkan secara simbolis insentif tersebut kepada perwakilan kader IMP PPKBD.

Bupati Rio menyampaikan terima kasih atas dedikasi para kader yang telah bekerja keras membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:Pemkab Situbondo Raih Penghargaan untuk Pemberdayaan UMKM

“Yang terpenting sekarang bagaimana para kader ini terus membantu pemerintah di tingkat desa untuk menurunkan prevalensi stunting. Saat ini, prevalensi stunting di Situbondo tercatat 5,62 persen berdasarkan data Oktober 2025,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo M. Imam Darmaji mengatakan, jumlah penerima insentif mencapai 1.006 kader yang tersebar di 17 kecamatan.

BACA JUGA:Wabup Situbondo Pastikan Biaya Perawatan Korban Ambruknya Atap Ponpes Ditanggung Pemkab

“Jadi, masing-masing kader IMP PPKBD ini menerima insentif Rp500.000 per tahun. Ini wujud apresiasi kerja keras teman-teman kader dalam membantu program KB di tingkat desa,” ujar Imam Darmaji.

Ia menjelaskan, tugas kader IMP PPKBD sangat membantu pelaksanaan program pemerintah di lapangan, antara lain mendatangi akseptor KB, memberikan penyuluhan, memotivasi, serta melakukan pendataan.

BACA JUGA:Pemkab Situbondo Gelar Anugerah Inovasi Daerah 2025 Dorong Semangat Kreativitas ASN

Selain itu, mereka juga berperan dalam upaya penanganan stunting di tingkat desa dan kelurahan.

“Harapan pemerintah, dengan adanya insentif ini para kader semakin termotivasi untuk bekerja lebih keras membantu program pemerintah, khususnya dalam menekan angka stunting di tingkat desa,” pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait