umrah expo

59 Santri Ponpes Al Khoziny Hilang, Pencarian Libatkan Alat Berat Hingga Waktu Tak Ditentukan

59 Santri Ponpes Al Khoziny Hilang, Pencarian Libatkan Alat Berat Hingga Waktu Tak Ditentukan

Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny menggunakan alat berat.-Wendy Setiawan-

“Sekarang yang masih hilang, yang ada datanya, yang ada fotonya, itu sementara terdata 59 orang. Kita tidak tahu di mana,” ungkap Suharyanto.

BACA JUGA: Wali Kota Eri Takziah ke Rumah Santri Asal Surabaya Korban Meninggal Dunia di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sejak Rabu 1 Oktober 2025 malam, area sekitar reruntuhan musala telah disterilisasi. Gedung yang berada di sisi kanan dan kiri lokasi ambruk juga telah dikosongkan untuk keamanan. Suharyanto menegaskan, proses pencarian tidak memiliki batas waktu.

BACA JUGA:Polisi Imbau Bijak Sikapi Informasi Musibah di Ponpes Al Khoziny Buduran

“Posko akan selesai jika semuanya tuntas. Jadi tidak ada batas waktu. Kami akan perpanjang terus. Setelah beres, akan memasuki fase rekonstruksi rehabilitasi,” tegasnya.

BACA JUGA:Polisi Gandeng Ahli Konstruksi ITS Selamatkan Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Adapun rincian lima korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi adalah:

BACA JUGA:Polisi Beri Trauma Healing Korban Bangunan Runtuh Ponpes Al Khoziny

1. Maulana Alfan Ibrahim, Manyar Kulon IX, Pabean Cantikan, Kota Surabaya.

2. Mochammad Mashudulhaq, Dukuh Kalikendal, Dukuh Pakis, Kota Surabaya.

3. Muhammad Soleh, Jalan Madura 13, Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, Jalan Putat Jaya Sekolahan II, Sawahan, Kota Surabaya.

5. Mochammad Agus Ubaidillah, Jalan Gresik Gadukan 194, Krembangan, Kota Surabaya.

BACA JUGA:Menag RI Nasrudin Umar Tinjau Ponpes Al Khoziny, Tekankan Pentingnya Standar Pembangunan

Hingga kini, ratusan personel gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban dengan bantuan alat berat, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut di lapangan.

Sumber:

Berita Terkait