umrah expo

Operasi DVI Polda Jatim Ditutup, Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Tuntas

Operasi DVI Polda Jatim Ditutup, Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Tuntas

Petugas menyerahkan jenazah ke keluarga untuk disemayamkan.-Faisal Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur resmi menutup operasi identifikasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Rabu 15 Oktober 2025.

BACA JUGA:Sulit Teridentifikasi, Tim DVI Polda Jatim Kirim Sampel DNA 11 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny ke Jakarta

Penutupan dilakukan setelah tim berhasil mengidentifikasi lima kantong jenazah terakhir di posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.


Mini Kidi--

Dengan teridentifikasinya lima jenazah tersebut, total 63 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima telah berhasil diidentifikasi. Proses identifikasi dilakukan melalui metode komprehensif, termasuk pencocokan DNA, catatan medis, dan properti pribadi korban.

BACA JUGA:Tim DVI Polda Jatim Identifikasi 10 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

Kelima korban yang berhasil diidentifikasi pada hari terakhir operasi adalah:

1. Sholihan, laki-laki berusia 17 tahun, warga Dusun Konyek, Alas Rajah, Blega, Bangkalan. Teridentifikasi melalui DNA, catatan medis, dan properti yang cocok dengan Nomor AM 047.

BACA JUGA:Teridentifikasi Tim DVI, 3 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Diserahkan kepada Keluarga

2. Raihan Rafa Aldiyansyah, laki-laki berusia 14 tahun, warga Dusun Langgar, Banyoneng Laok, Geger, Bangkalan. Teridentifikasi melalui DNA, catatan medis, dan properti yang cocok dengan Nomor AM 005.

3. Fairuz Shirojuddin, laki-laki berusia 16 tahun, warga Jalan Singajaya RT 001 RW 001, Singopadu, Tulangan, Sidoarjo. Teridentifikasi melalui DNA, catatan medis, dan properti yang cocok dengan Nomor AM 060.

BACA JUGA:Tim DVI Polda Jatim Kirim 57 Sampel DNA untuk Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

4. Moch Defa Sharifuddin, laki-laki berusia 17 tahun, warga Dusun Kaligede RT 001 RW 001, Ngadipiro Wilangan Nganjuk. Teridentifikasi melalui DNA dan catatan medis yang cocok dengan Nomor AM 017.

5. Zaky, laki-laki berusia 12 tahun, warga Planggaran Timur, Lepelle, Robatal, Sampang. Teridentifikasi melalui catatan medis dan properti yang cocok dengan Nomor AM 013.

BACA JUGA:Tiba di RS Bhayangkara Surabaya, Tim DVI Lakukan Identifikasi Dua Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

“Dengan selesainya identifikasi ini, kami secara resmi menutup operasi DVI,” ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombespol M Khusnan Marzuki dalam konferensi pers.

BACA JUGA:Ada Tim DVI, Posko dan Dapur Lapangan di Ponpes Al Khoziny

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama tim forensik, relawan, dan keluarga korban yang telah memberikan informasi yang sangat berharga,” imbuhnya.

Seluruh 63 korban yang sebelumnya dinyatakan hilang kini telah ditemukan dan teridentifikasi. Penutupan operasi ini diharapkan dapat memberikan kepastian serta kesempatan bagi keluarga korban untuk memulai proses pemulihan. (fdn)

Sumber:

Berita Terkait