Teridentifikasi Tim DVI, 3 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Diserahkan kepada Keluarga

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Setelah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI, tiga jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny diserahkan ke pihak keluarga. Tiga jenazah yang teridentifikasi merupakan warga Kota Surabaya.

“Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi malam ini dalam kondisi utuh, meskipun mengalami proses alamiah pembusukan,” kata Kabiddokkes Polda Jatim, Kombespol M Khusnan, Sabtu 4 Oktober 2025 malam.

BACA JUGA:Terus Bertambah, Total Korban Tewas Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jadi 15 Orang

Mini Kidi--

“Kami serahkan malam ini juga kepada keluarga, karena mereka pasti sangat menantikan kepastian dan pemulangan segera. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga arwah para korban, adik-adik kami ini, diterima oleh Allah Subhanahu Wa Taala,” imbuhnya.

Lebih jauh diterangkan, dengan tambahan tiga identitas baru, tim DVI Polda Jatim berkomitmen melanjutkan proses identifikasi terhadap seluruh jenazah korban musibah ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny.

BACA JUGA:Ambulans Poliklinik Polresta Sidoarjo Turut Bawa Korban Meninggal Dunia dari Ponpes Al Khoziny

“Upaya ini melibatkan kerja sama lintas tim forensik dan dukungan penuh dari Pusdokkes Polri,” ucap dia.

Operasi DVI akan terus berjalan hingga seluruh korban dapat diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing. Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah, pertama jenazah dengan nomor PM RSPB 002 teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti sebagai FN, laki-laki berusia (16) warga Tembok Lor, Surabaya.

BACA JUGA:Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, Bupati Sidoarjo: Alhamdulillah, Mulai Membuahkan Hasil

Kedua MAI, laki-laki (13) asal Jalan Randu Indah, Kenjeran. MAI teridentifikasi berdasarkan data medis dan properti yang sesuai dengan catatan ante mortem bernomor AM 007.

Jenazah ketiga dengan nomor PM RSB B006 berhasil dikenali sebagai DM, laki-laki, (15) warga Sidokapasan, Surabaya, melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, medis, dan properti pribadi.(fdn)

Sumber: