Konten Edukatif untuk Peserta Didik Sekolah Vokal NAV Entertainment Sidoarjo

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Nasha Aqila, salah satu penyanyi dangdut terkemuka di Jawa Timur. Lahir di Surakarta, ia memulai karirnya sebagai seorang sinden sebelum memutuskan untuk mengejar nasib di Jawa Timur dan terjun ke dunia penyanyi dangdut.

BACA JUGA:NCT Dream: Sensasi Boygroup dari SM Entertainment Siap Menggebrak GBK di Bulan Mei

Mini Kidi--

Tidak banyak penyanyi dangdut di Jawa Timur yang memiliki saluran YouTube dengan genre komedi yang menyampaikan pesan-pesan moral yang mendidik.

" Saya selaku pemilik Channel YouTube NAV Movie, yang menampilkan talenta dari siswa-siswi Sekolah Vokal NAV Entertainment, ingin menyampaikan bahwa nama NAV merupakan singkatan dari Nasha Aqila Vokal. Para siswa-siswi Sekolah Vokal dilibatkan dalam proses syuting, karena kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan Public Speaking mereka serta membangun mentalitas saat tampil di depan audiens, terutama ketika mereka nantinya tampil menyanyi di atas panggung,"ungkap Nasha Aqila di kediamannya.

BACA JUGA:Baby Monster, Fakta Menarik dan Potensi Luar Biasa Girl Group Baru YG Entertainment

Saat Memorandum meminta keterangan terpisah dari salah satu wali siswa, sebut saja Ayah Aqiva, ia menyatakan, "Sebagai wali siswa dari Sekolah Vokal NAV Entertainment Sidoarjo, Alhamdulillah saya sangat gembira dapat berpartisipasi dalam syuting di Channel YouTube NAV Movie. Teman-teman dan tetangga bahkan meminta untuk berfoto bersama saya."ungkapnya

BACA JUGA:TWS, Harapan Baru dari Pledis Entertainment

Salah satu tema yang diangkat dan akan tayang di Channel YouTube NAV Movie pada penghujung bulan Mei 2025 ini adalah, " Mengapa saya memilih judul Dukun Bunga 7 Ribu? Itu adalah kisah nyata yang saya alami di awal bulan Mei 2025 lalu, ketika saya menemukan Bunga 7 Rupa yang dibuang di depan rumah saya. Kejadian tersebut dan pelakunya, seorang wanita, terekam oleh CCTV di rumah saya, sehingga dari insiden ini, saya mengangkatnya ke dalam tayangan YouTube sebagai pembelajaran bagi orang lain" lanjut Nasha Aqila.

Sumber: