Diduga Bekingi Mobil Boks Berisi Rokok Ilegal, Polrestabes Surabaya Belum Beri Sanksi Anggota Satintelkam

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Hingga sampai saat ini, Propam Polrestabes Surabaya belum memberikan sanksi kepada Aiptu Ade, anggota Satintelkam yang diduga membekingi mobil boks berisi rokok ilegal.

Disampaikan Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terkait hal tersebut.

“Masih proses pemeriksaan,” ucap Rina, Selasa, 20 Mei 2025.

BACA JUGA:Anggota Satintelkam Diduga Bekingi Pikap Berisi Rokok Ilegal, Kasipropam Polrestabes Surabaya: Masih Proses

Sebelumnya, Kasipropam Polrestabes Surabaya AKP Kamid mengatakan hal senada terkait hasil pemeriksaan anggota opsnal itu.

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terkait dugaan Aiptu Ade meloloskan mobil boks berisi rokok ilegal di jalan bypass Bangkalan menuju ke arah Surabaya.

“Masih proses (pemeriksaan), selebihnya bisa konfirmasi ke Bu Kasihumas,” kata Kasipropam Polrestabes Surabaya AKP Kamid, Senin, 19 Mei 2025.

BACA JUGA:Dihalangi Anggota Intelkam Polrestabes Surabaya Saat Penindakan Rokok Ilegal, Bea Cukai: Tetap Tegakkan Hukum

Seperti diketahui, kejadian ini berawal dari sebuah video perseteruan sengit di jalan bypass Bangkalan yang mendadak viral di media sosial Instagram dan Youtube awal Mei 2025.

Dalam video tersebut, seorang pria berambut panjang dengan seragam kemeja putih rapi terlihat menghalang-halangi sejumlah pria yang berusaha memeriksa mobil pikap boks Mitsubishi L300 bernopol W 83xx XX.

Sontak, tudingan miring pun menyeruak, menyebutkan adanya oknum aparat kepolisian di Polrestabes Surabaya yang sengaja meloloskan mobil diduga berisi rokok ilegal tersebut.

BACA JUGA:Diduga Bekingi Pikap Berisi Rokok Ilegal di Bangkalan, Anggota Satintelkam Diperiksa Propam

Setelah ditelusuri, identitas pria berambut panjang yang mengenakan kemeja putih tersebut merupakan Aiptu Ade, seorang anggota aktif dari Satintelkam Polrestabes Surabaya.

Saat itu, Ade tengah berseteru dengan sejumlah anggota Bea Cukai Bangkalan. Di lokasi, mereka saling bentrok secara verbal bahkan terlibat adu dorong. (bin)

Sumber: