Pj Gubernur Sebut Strategi Pentahelix Terbukti Jitu dalam Penanganan Bencana di Jatim

Pj Gubernur Sebut Strategi Pentahelix Terbukti Jitu dalam Penanganan Bencana di Jatim

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan paparan dalam rakor penanganan darurat bencana.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bagaimana pentingnya strategi pentahelix dalam penanganan bencana yang terjadi di Jatim. Hal tersebut disampaikan Adhy saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana BPBD Jatim bersama sedikitnya 80 jurnalis, digelar di Kota Batu.

Rakor tersebut mengambil tema 'Peningkatan Koordinasi Media Massa Jawa Timur dalam Penanggulangan Bencana'. Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy memaparkan bagaimana peran pemerintah provinsi dalam penanganan bencana di Jatim. Ia menyebut bahwa selama ini Pemprov Jatim telah menerapkan strategi pentahelix.

"Pentahelix yang dimaksud adalah dengan melibatkan sejumlah stakeholder mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa," ujarnya.

BACA JUGA:Lantik PPIH Embarkasi Surabaya, Ini Pesan Pj Gubernur Adhy Karyono

Dengan adanya strategi tersebut, setidaknya sepanjang tahun 2023 angka kejadian bencana di Jawa Timur mengalami penurunan hingga 47,9 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Adapun jumlah bencana tahun 2023 adalah sebanyak 117 kasus, sementara tahun 2022 sebanyak 244 kasus.

Indeks Risiko Bencana di Jatim pun tercatat terus eksis menurun pada setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 tahun ini. Untuk tahun 2023 ini berada pada angka 101,65, turun sebesar 7,04 poin dari tahun 2022 yakni sebesar 108,69.

"Pencegahan dan penanganan bencana, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Dalam hal ini, pentahelix adalah jawaban. Tinggal disesuaikan jurus pentahelix prabencana, tanggap darurat dan pascabencana. Sebab karakter masalahnya berbeda-beda dan juga memperhatikan aspek lokal," terangnya.

"Ini akan semakin mudah, ketika ada manajemen yang baik. Ada _Chief of Commander_ yang bertangggungjawab dan memonitoring ketika ada bencana," ucapnya menambahkan. 

BACA JUGA:Indonesia Peringkat Keempat Piala Asia U-23, Pj Gubernur Bangga Semangat Juang Skuat Garuda Muda

Strategi pentahelix ini, kata Pj Gubernur Adhy, masih terus diterapkan dengan terus bersinergi dan kolaborasi bersama media massa khususnya berkaitan dengan penanganan darurat bencana. Ia pun mengapresiasi langkah yang telah dilakukan BPBD Jatim.

"Saya secara pribadi menyampaikan apresiasi kepada BPBD telah melibatkan media massa. Ini bagian dari strategi penanggulangan bencana secara pentahelix," kata Adhy. 

Media massa, lanjut Adhy, memiliki peran penting dalam membantu penanganan bencana. Media massa dinilai sebagai corong informasi pemerintah dalam memberitakan perkembangan bencana.

"Sebagai contoh, saat bencana terjadi, informasi kebencanaan itu sangat penting, berapa jumlah korban jiwanya dan apa-apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga bantuan yang diberikan itu tepat sasaran," katanya

"Kalau tidak ada korban jiwa, kemudian tim _rescue_ diturunkan kan sama saja. Jadi informasinya harus jelas. Nah di sini strategi pentahelix tadi kita lakukan, peran dari media massa sangat dibutuhkan," tambah Adhy.

Sumber: