Erik ten Hag dalam Bahaya, Kontraknya di Manchester United Mungkin Tidak Diperpanjang

Erik ten Hag dalam Bahaya, Kontraknya di Manchester United Mungkin Tidak Diperpanjang

Manajer MU Erik ten Hag.--

INGGRIS- Masa depan manajer Manchester United (MU) dalam bahaya. Kemungkinan besar, pelatih plontos itu kontraknya tidak akan diperpanjang di Old Trafford.

Pemilik MU berfikir lebih dulu sebelum mengambil keputusan tentang masa depan Erik ten Hag, kata sebuah sumber seperti dilansir ESPN.

 BACA JUGA:Jelang Penutupan, Suhandoyo Daftar Cabup Lamongan di DPD NasDem

Posisi Ten Hag sebagai manajer berada dalam risiko menyusul musim yang mengecewakan, namun rekan pemilik baru Sir Jim Ratcliffe dan tim INEOS-nya terus merencanakan agar pelatih asal Belanda itu bertanggung jawab untuk final Piala FA melawan Manchester City pada 25 Mei.

Namun, ada penerimaan bahwa kekalahan memalukan 4-0 dari Crystal Palace Selasa dinihari 7 Mei 2024 membuat masa depan mantan bos Ajax berusia 54 tahun itu semakin rentan.

Tim kepemimpinan sepak bola baru, termasuk direktur teknis baru Jason Wilcox, tidak ingin membuat keputusan "panik" meski tekanan semakin meningkat menyusul penampilan di Selhurst Park.

 BACA JUGA:Mengusung Brand Lamongan Gemilang, H Sukandar Maju Wakil Bupati Lamongan

Ten Hag memiliki kontrak di Old Trafford hingga  2025, namun belum diberikan jaminan resmi bahwa ia akan bertahan hingga musim ini atau menjadi pelatih pada awal musim depan.

Ada kekhawatiran di dalam klub bahwa, setelah United merosot ke posisi kedelapan di klasemen, performa tim sangat buruk sehingga mereka berisiko dipermalukan lebih lanjut di sisa pertandingan liga mereka dengan mempertaruhkan satu tempat di Eropa.

 BACA JUGA:Musim Ini Prestasi Manchester United dan Persebaya Sama-Sama Jeblok, Bagaimana Musim Depan?

United menghadapi Arsenal, Newcastle United dan Brighton di Liga Premier sebelum kampanye berakhir dengan final piala melawan Man City di Wembley.

Mereka harus finish setidaknya di urutan ketujuh, atau memenangkan Piala FA, untuk mendapatkan satu slot di kompetisi sepak bola Eropa musim depan.

Harapan untuk lolos ke Liga Champions sudah pupus, namun tempat di Liga Europa atau Liga Konferensi Europa akan memberikan dana penting dan mengurangi tekanan pada keuangan klub menjelang jendela transfer.

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa ada simpati untuk Ten Hag. Ia harus menurunkan tim darurat melawan Crystal Palace karena ia harus menghadapi daftar cedera yang panjang, tetapi ada juga perasaan bahwa penampilan belakangan ini sangat mengkhawatirkan.

United hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan terakhir mereka di Premier League, dan kebobolan 21 gol.

Bayern Munich telah menyatakan minatnya pada Ten Hag untuk menjadi manajer baru mereka, namun ia telah mengatakan kepada raksasa Jerman bahwa preferensinya adalah tetap di United. (*)

 

Sumber: