Beri Kuliah Umum Pasca Sarjana di Unair, Kapolda Jatim Paparkan Smart Policing Dalam Mewujudkan Keamanan
Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto ketika memberikan kuliah umum Pasca Sarjana di Unair. -Farid Al Jufri-
SURABAYA, MEMORANDUM – Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto memberikan kuliah umum Pasca Sarjana di Unair. Kapolda memberikan pemaparan terkait strategi kepolisian dalam hal ini Polda Jatim dalam mewujudkan keamanan di Jatim.
Kapolda Jatim mengatakan perkembangan lingkungan strategis di tingkat global regional dan nasional sangat mempengaruhi tantangan dan harapan yang dihadapi oleh berbagai entitas termasuk juga tantangan yang dihadapi Polri.
BACA JUGA: Hanya Bisa Ngelus Dada! Cabuli Anak Tiri 2 Tahun Pria di Cerme Tak Ingat Berapa Kali
Menurut Kapolda Jatim, makin dinamis dan kompleks nya perkembangan lingkungan strategis dikarenakan dunia menjadi tanpa batas dan semakin mudah terhubung seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang sangat cepat.
BACA JUGA: Sungguh Terlalu! Dua Tahun Pria asal Cerme, Gresik Cabuli Dua Anak Tiri
Seperti diketahui, bahwa akhir 2023 Litbang Kompas setelah melakukan rilis survei evaluasi kinerja Polri, 87,8 persen responden puas terhadap institusi Polri dalam menjalankan tiga tugas pokok Polri yaitu penegakan hukum, pelayanan publik, dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Hal tersebut menurut Irjenpol Imam Sugianto tidak lepas dari upaya transformasi Polri yang terus dilakukan untuk memenuhi harapan rakyat.
“Transformasi ini berorientasi kepada kepentingan masyarakat berbasis pada hukum yang berkeadilan dan menghormati hak asasi manusia dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi,” kata Irjenpol Imam Sugianto.
BACA JUGA:Putra Mantan Orang Nomor Satu di Lamongan, Resmi Daftar Calon Bupati di DPD NasDem
Kapolda melanjutkan, bahwa arah kebijakan rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 adalah untuk mewujudkan Indonesia digital dan pemerintah digital, dalam rangka mewujudkan Smart Governance lahirnya Smart Nation.
“Polri yang merupakan bagian dari birokrasi pemerintahan dalam pelaksanaan tugasnya harus meninggalkan cara-cara konvensional menuju cara-cara kreatif yang didukung dengan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.
BACA JUGA:Dicekoki Miras di Kos-kosan, Siswi SMP di Surabaya Dirudapaksa 2 Pemuda
Untuk itulah Polri dalam hal ini Polda Jatim melahirkan “Smart Policing” dimaknai sebagai pelaksanaan tugas-tugas kepolisian secara lebih inovatif dengan menerapkan sains dan teknologi.
BACA JUGA:KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor Ditunda Senin Depan
Sumber: