Pembangunan Gedung SMA di Kecamatan Ngantru? Tunggu Dulu!

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Penerimaan siswa baru melalui jalur zonasi menjadi dilema tersendiri bagi peserta didik tingkat SMA yang berdomisili di Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Pasalnya hingga saat ini tidak ada gedung SMA di wilayah Kecamatan Ngantru. SMA paling dekat ada di Kecamatan Karangrejo dan Kedungwaru. Namun untuk masuk ke kedua sekolah tersebut melalui jalur zonasi, calon peserta didik tingkat SMA asal Kecamatan Ngantru pasti gagal bersaing.

BACA JUGA:Dua Motor Adu Banteng Vs Daihatsu Sigra, Satu Tewas

Rupanya situasi ini mendapatkan perhatian sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Ngantru, sehingga mendorong Pemkab Tulungagung agar mengusulkan pembangunan SMA di Ngantru. Itu mengingat pembangunan SMA merupakan wilayah kerja Pemprov Jawa Timur.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengaku sudah membahasnya dengan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur.

BACA JUGA:Putra Mantan Orang Nomor Satu di Lamongan, Resmi Daftar Calon Bupati di DPD NasDem

Heru mengatakan, koordinasi yang dilakukan masih dalam tahap penjajakan pembangunan gedung SMA di Kecamatan Ngantru.

"Sudah kita undang dan kita bahas soal pembangunan sekolah itu. Tapi masih sebatas itu," ujarnya.

Heru menyebut, untuk membangun sekolah setingkat SMA diperlukan lahan seluas 10.000 meter persegi. Sedangkan sampai saat ini, pihaknya baru mendapati lahan seluas 1.400 meter persegi di wilayah Kecamatan Ngantru.

BACA JUGA:Tahun Ini Pemkot Madiun Usulkan Penutupan Kali Gempol ke Kementerian PUPR

Lahan tersebut merupakan milik Pemkab Tulungagung yang masuk dalam kategori lahan berkelanjutan dan dilindungi.

Heru enggan tergesa-gesa dalam memutuskannya, mengingat kebutuhan lahan yang cukup luas.

"Kalau nanti terealisasi ya asetnya akan diserahkan ke provinsi, karena SMA ada di bawah pengelolaan provinsi," ucapnya.

BACA JUGA:33 PAC PDI-P Kabupaten Malang Ambilkan Formulir Sanusi

Sumber: