Tidak Pernah Juara! Ferrari Bisa Belajar dari Kebangkitan Ducati di MotoGP

Tidak Pernah Juara! Ferrari Bisa Belajar dari Kebangkitan Ducati di MotoGP

Ferrari Bisa Belajar dari Kebangkitan Ducati di MotoGP--F1

MEMORANDUM - Tim Ducati di MotoGP telah menjadi contoh transformasi yang luar biasa dalam satu dekade terakhir. Dari tim yang terpuruk, mereka bangkit menjadi salah satu tim paling dominan.

Di sisi lain, Ferrari di F1 masih berkutat dengan slogan "Next Year is Our Year" sejak 2008 tanpa hasil nyata. Artikel ini membahas apa yang bisa dipelajari Ferrari dari Ducati untuk meraih kesuksesan.

Apa yang dialami Ferrari bisa dikatakan mirip dengan masalah yang dialami Ducati di masa-masa kelamnya.

Dua pabrikan besar asal Italia ini memang kerap kali disamakan, terutama sebelum Ducati mulai melakukan revolusi besar-besaran sejak tahun 2015.

Persamaan utama adalah performa dan gelar juara dunia pembalap yang sama-sama diraih terakhir kali pada musim 2007.

Namun, Ducati telah bertransformasi menjadi salah satu tim yang sangat dominan di MotoGP seperti Red Bull di F1 saat ini.

BACA JUGA:Musim 2024 Jadi Tahun Penghakiman Bagi Alpine F1 Team

BACA JUGA:Mengapa Formula 1 Masih Menggunakan Mesin V6 Turbo Hybrid di Era 2026? Ini Jawabanya!

Ferrari harus belajar dari Ducati dalam hal merombak struktur, sistem manajemen, dan kultur kerja di dalam tim.

Seperti harus mencari akar permasalahan di dalam tim dan melakukan perbaikan dari sana. Salah satunya adalah sistem kerja yang tidak dibuat untuk memprioritaskan satu pembalap saja.

Terbuka terhadap kritik dan menciptakan lingkungan kerja yang terbuka bagi semua masukan dan saran yang diberikan.

Dan merombak alur komunikasi di dalam tim yang sampai sekarang tidak ada perubahan berarti dan masih sering membuat kesalahan saat pengambilan keputusan.

Meskipun balap motor dan balap mobil secara teknis jauh berbeda, banyak hal yang bisa Ferrari pelajari dari perjalanan transformasi Ducati menjadi tim dominan di MotoGP.

Tinggal bagaimana keberanian Fred Vasseur dalam melakukan transformasi dan mendapatkan restu dari petinggi Ferrari.

Jika tidak, Ferrari selamanya akan terjebak dalam lingkaran "Next Year is Our Year" tanpa hasil yang nyata. (mg20)

Sumber: