Profil Firdaus Dewilmar, Kandidat Kuat Calon Jaksa Agung

Profil Firdaus Dewilmar, Kandidat Kuat Calon Jaksa Agung

Profil Firdaus Dewilmar, Kandidat Kuat Calon Jaksa Agung--

JAKARTA, MEMORANDUM - Seiring dengan periodesasi jabatan Presiden selama 5 tahun yang akan segera berakhir pada tahun ini. Presiden/Wakil Presiden baru akan mengangkat dan menunjuk sejumlah menteri sebagai pembantunya di kabinet kerjanya.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Komite Pemantau Perilaku Jaksa (KOPPAJA) Mukhsin Nasir menyebut perlu adanya kajian yang mendalam untuk mempersiapkan tongkat estafet kepemimpinan Jaksa Agung.

"Estafet kepemimpinan Jaksa Agung pengganti ST Burhanuddin perlu dipersiapkan dengan kajian yang mendalam dalam mencari sosok yang layak dan mumpuni untuk menduduki jabatan Jaksa Agung pilihan Presiden nantinya,’’ sebut Mukhsin.

BACA JUGA:Jaksa Agung dan Menkeu Bahas Dugaan Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 T

Lebih lanjut, Mukhsin menjelaskan bahwa untuk memilih Jaksa Agung mengingat pos jabatan tersebut sangat penting dan strategis dalam penegakan hukum, Jaksa agung harus berintegritas, memiliki kapasitas, paham teknis hukum, dan terbebas dari konflik kepentingan.

Salah satu nama kandidat kuat yang layak dipertimbangkan menjadi Calon Jaksa Agung RI, kata Mukhsin yaitu Firdaus Dewilmar. Berdasarkan prestasi dan jenjang karir serta pengalaman, nama beliau terus santer dikaitkan untuk penganti Jaksa Agung ST Burhannuddin dan akan membantu Presiden terpilih, selama lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Kejari Lamongan Sat Set Wat Wet Tindaklanjuti Instruksi Jaksa Agung RI

BACA JUGA:Jaksa Agung ST Burhanuddin Resmikan Pembangunan RSU Adhyaksa Mojokerto

Lantas siapa Firdaus Dewilmar?

Firdaus diketahui pernah menjabat Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Gorontalo pada 2016 lalu. Beberapa tahun kemudian, Firdaus Dewilmar langsung naik jabatan menjadi orang nomor satu di Institusi Adhyaksa Provinsi Gorontalo sebagai Kajati dari bulan Maret 2018. Jika dihitung secara total, Firdaus Dewilmar menghabiskan masa tugas 3 tahun 1 bulan di Provinsi Gorontalo sebagai Wakajati dan Kajati.

Selanjutnya Firdaus Dewilmar naik kelas menjadi Kajati Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (SulSelBar) yang mana menjadi Provinsi terbesar di Pulau Sulawesi, lalu menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung (Kejagung), kemudian menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (SesJamPidmil), dan terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kejagung.

BACA JUGA:Jaksa Agung dan Kepala BNN Sepakat Perkuat Kerja Sama Pemberantasan Narkotika

Jejak Karir yang Pernah Diemban Firdaus Dewilmar:

1. Asintel Kejati Banten

Sumber: